Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penanganan kasus korupsi tiga jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, akan ditangani penyidik Lembaga Antirasuah. Berbeda dengan kasus jaksa yang ditangkap saat operasi tangkap tangan (OTT) di Banten, yang dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Untuk penanganan perkaranya ini dilakukan di Komisi Pemberantasan Korupsi,” tutur Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (20/12/2025).
Menurutnya, KPK menjalankan proses penegakan hukum ketiga jaksa tersebut sambil melihat perkembangan ke depan. Hal itu untuk menentukan tindak lanjut dari penuntasan perkara korupsi tersebut.
“Apabila ditemukan dalam proses penyidikan terkait dugaan tindak pidana yang lain, atau ditemukan ada peristiwa pidana yang lain, tentu akan kami tindak lanjuti,” jelas dia, dilansir dari Antara.
Yang pasti, sambungnya, KPK saat ini fokus untuk mengusut kasus dugaan pemerasan yang dilakukan tiga jaksa di Kalsel.
Posting terkait:
Duduk Perkara Kajari Hulu Sungai Utara Albertinus Peras Kepala Dinas hingga Direktur Rumah Sakit
Drainase Longsor Akibat Hujan Buat Tiang Listrik Ambruk di Bogor: 2 Orang Terluka Kena Serpihan
Kelistrikan Aceh Pulih Total, Seluruh Gardu Induk PLN Kembali Beroperasi Normal
Prabowo Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Habis Tahun Baru, Targetkan RI Bebas Kota Kumuh
Danantara-BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan Korban Banjir Sumatera Senilai Rp 10 miliar
Pengamat Unand: Banjir Sumatera Jadi Alarm Serius Bagi Pemerintah
Pembangunan Hunian Tetap bagi Warga Terdampak Bencana Sumatera Segera Dimulai
