Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi detail terkait menu Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya cara penyajian telur. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap, Prabowo hanya memperbolehkan dua cara memasak telur, yakni digoreng ceplok atau direbus utuh.
Instruksi ini bertujuan memastikan setiap anak mendapatkan satu butir telur penuh setiap hari. “Beliau sangat tidak ingin telur diorek-orek atau didadar, karena bisa dibagi untuk banyak anak. Kalau diceplok atau dibulat, terlihat jelas satu telur untuk satu anak,” kata Dadan di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Selain program MBG, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) juga menjalankan program berbasis telur, di antaranya pemberian dua butir telur bagi balita untuk mencegah stunting, serta program One Day One Endog atau satu hari satu telur.
Telur dipilih karena kaya nutrisi. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein, vitamin A, B, D, K, kolin, selenium, fosfor, serta mineral lain yang penting untuk daya tahan tubuh, kesehatan jantung, dan pertumbuhan anak.
Posting terkait:
Gerakan Nurani Bangsa Siap Jadi Penjamin Aktivis Tahanan Demo Agustus
APBD Tangsel 2024 Senilai Rp 5 Triliun Disorot, Pemkot Tegaskan Transparansi
Korban Keracunan MBG di Cipongkor Bandung Barat Capai 631 Siswa
Luhut Puji Gaya “Koboi” Purbaya Yudhi, Apresiasi Penggelontoran Dana Rp 200 Triliun
Hasto PDIP Hormati Pergantian Menteri, Pastikan Komunikasi dengan Prabowo Tetap Kondusif
Trump Puji Pidato Prabowo di PBB, Tegaskan Dukungan bagi Palestina
Lebih dari 5.000 Siswa Keracunan Program MBG, Pemerintah Akui Lemahnya Pengawasan
