Washington – Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, mengirimkan surat pribadi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin melalui suaminya, Donald Trump. Surat tersebut menyoroti nasib anak-anak Ukraina dan Rusia yang terdampak perang berkepanjangan.
Meski isu penculikan anak-anak Ukraina oleh Rusia menjadi sorotan internasional, isi surat yang diperoleh Fox News pada Sabtu (16/8/2025) tidak menyebut secara langsung dugaan deportasi paksa. Melania justru menulis dengan nada puitis, menyerukan agar anak-anak diberi kesempatan tumbuh dalam cinta, keamanan, dan kebahagiaan.
Dalam penutup suratnya, Melania meminta Putin mengambil langkah nyata: “Anda bisa mewujudkannya dengan sebuah tanda tangan hari ini. Sudah waktunya.”
Surat tersebut mendapat respons dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang menyampaikan apresiasinya melalui percakapan telepon dengan Donald Trump. Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, menyebut perhatian Melania sebagai “tindakan kemanusiaan sejati.”
Melania, yang lahir di Slovenia, tidak hadir dalam pertemuan puncak Trump–Putin di Alaska pada Jumat (15/8), namun sebelumnya dikenal memiliki kepedulian pada isu hak anak dan pernah menyebut ingin meneladani perjuangan Eleanor Roosevelt.
Posting terkait:
Jepang Operasikan Pembangkit Listrik Osmotik Pertama di Fukuoka
Ratusan Ribu Warga Israel Gelar Protes Tuntut Akhiri Perang Gaza dan Bebaskan Sandera
Kabar Duka, Eks Manajer Timnas Indonesia IGK Manila Tutup Usia
Banjir Rob Terjang Pemukiman Muara Angke Usai Perayaan HUT Ke-80 RI
Ngebut di Tol Kunciran, Supercar Lamborghini Tabrakan hingga Ringsek
