Cuaca Panas dan Pengap Terjadi di Pulau Jawa, Ini Penjelasan BMKG

Jawa, 30 April 2025 – Warganet di media sosial X mengeluhkan cuaca panas dan pengap yang melanda Pulau Jawa dalam beberapa hari terakhir. Beberapa dari mereka, seperti akun @ahm**** pada Selasa (29/4/2025), menyebutkan bahwa cuaca di lgo99-tujuhbelas.toplgo99-tujuhbelas.top terasa terik dan pengap sepanjang hari. Tak hanya itu, akun @bet**** juga mencuit pada Rabu (30/4/2025), menambahkan bahwa cuaca panas ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di Semarang, Jawa Tengah.

Selain keluhan tersebut, sejumlah warganet juga mengunggah foto langit yang tampak cerah dan minim awan di berbagai daerah Pulau Jawa. Misalnya, akun @Em*** pada Selasa (29/4/2025) menuliskan, “Seminggu kebelakang cuacanya nyenengin, khususnya Jawa Bag. Tengah.” Akun lainnya, @Sta***, juga mencuit “Purwokerto, terang sore~~” pada hari yang sama.

Lantas, apa yang menyebabkan cuaca panas dan minim awan ini di Pulau Jawa? Deputi Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andri Ramdhani menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sedang berada dalam masa transisi dari musim hujan menuju musim kemarau. Kondisi ini menyebabkan suhu udara terasa sangat terik sejak pagi hingga siang hari, yang kemudian diikuti dengan potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari.

Andri juga mengungkapkan bahwa suhu panas ini dipengaruhi oleh posisi semu Matahari yang berada dekat dengan ekuator dan terus bergeser ke arah utara. Posisi deklinasi terakhir tercatat sekitar 11,2 derajat lintang utara. “Perubahan posisi Matahari ini mempengaruhi peningkatan suhu yang dirasakan di beberapa wilayah,” kata Andri.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram resminya, @infobmkg, juga melaporkan bahwa beberapa stasiun meteorologi di Pulau Jawa mencatatkan suhu tertinggi. Salah satunya adalah Stasiun Meteorologi Perak I di Surabaya, Jawa Timur, yang mencatat suhu mencapai 34,6 derajat Celsius pada Rabu (30/4/2025).

Peningkatan suhu dan cuaca panas ini diperkirakan akan terus terjadi selama masa transisi musim ini, di mana cuaca panas akan disertai dengan peluang hujan lokal pada sore hingga malam hari di beberapa wilayah.