Meta, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, dilaporkan tengah melakukan pergeseran besar dalam sistem penilaian risiko produk mereka. Berdasarkan dokumen internal yang diperoleh NPR, Meta kini menargetkan agar 90 persen evaluasi risiko dilakukan oleh kecerdasan buatan (AI), bukan lagi sepenuhnya oleh pengulas manusia. Hingga saat ini, memang beragam konten seperti apakah melanggar privasi pengguna, tidak layak dilihat pengguna di bawah umur, atau misinformasi diulas secara langsung oleh manusia. Dengan pergeseran hal tersebut, perusahaan bentukan Mark Zuckerberg ini mengklaim dapat memproses tinjauan internal terhadap fitur-fitur baru […]

Komdigi melakukan pemblokiran sementara terhadap website Internet Archive (archive.org). Hal ini dilakukan setelah adanya temuan sejumlah konten yang dianggap melanggar UU ITE, yakni konten judi online dan pornografi. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan, langkah ini bukan sekadar pemblokiran. Menurutnya, Komdigi sudah berupaya berkomunikasi dengan pihak Internet Archive beberapa kali melalui surat resmi. “Namun tidak mendapat respons yang memadai, jadi langkah cepat harus diambil untuk menjaga ruang digital tetap sehat dan aman bagi masyarakat,” kata Alexander, dikutip dari keterangan Komdigi, Jumat (30/5/2025). […]

CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan. Sebab, dalam kesaksiannya di persidangan antimonopoli melawan FTC (Komisi Perdagangan Federal AS), ia menyebut kalau era media sosial telah berakhir. Dalam kesaksiannya, seperti dikutip dari Vanity Fair, Selasa (13/5/2025) Mark Zuckerberg menyebut kalau Meta saat ini tak lagi sekadar tempat untuk terhubung dan berbagi dengan teman serta keluarga. Hal yang sudah dilakukan Meta Facebook sejak lama. Kini, menurut Mark, Meta telah berevolusi menjadi platform penelusuran dan hiburan yang lebih luas. Sebab, algortima di platform Meta […]