Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk memaparkan posisi Indonesia terhadap situasi di Gaza, Palestina.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan Presiden Jokowi akan menyoroti posisi Indonesia dalam pertemuan di Washington DC pada 13 November 2023.
Presiden Jokowi akan menyampaikan posisi Indonesia terhadap situasi di Gaza kepada Presiden Joe Biden, ujarnya dalam keterangan resmi kepada awak media, Kamis (9/11/2023).
Kementerian Luar Negeri memastikan Presiden Jokowi juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Joe Biden di Amerika Serikat pada 13 November 2023.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pertemuan bilateral tersebut akan dilakukan usai Konferensi Darurat Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Riyadh.
Mengingat pertemuan bilateral tersebut terjadi sesaat setelah KTT OKI, maka dipastikan Presiden Jokowi juga akan menyampaikan hasil KTT tersebut kepada Presiden Joe Biden, tambahnya.
Sementara itu, ia juga mengatakan, seperti biasa dalam kunjungan bilateral, Presiden Jokowi juga akan mengangkat isu kerja sama ekonomi yang menjadi salah satu pokok bahasan.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi diperkirakan akan menghadiri KTT darurat OKI di Riyadh pada 11 November 2023. KTT ini akan fokus pada perkembangan terkini situasi di Gaza, Palestina.
Selain itu, Jokowi juga akan mengkonsolidasikan upaya bersama negara-negara OKI untuk mengakhiri kekejaman Israel di Gaza yang terjadi saat ini.