
Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggelar operasi gabungan di seluruh Indonesia. Target utama: diskotik, klub, bar, dan titik rawan peredaran narkoba.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Brigjen Eko Hadi Santoso, menyebut tren peredaran narkoba meningkat jelang akhir tahun. Faktor utamanya: keramaian di tempat hiburan dan waktu libur panjang yang dimanfaatkan pengguna serta pengedar untuk meraup keuntungan.
Petugas juga menindak jalur masuk narkoba, termasuk perbatasan dan “kampung narkoba”, untuk memutus jaringan transnasional. Operasi ini dilakukan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan bebas dari narkoba.


