Jakarta, 12 Juli 2025 — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 triliun untuk program penanggulangan banjir jangka menengah dan panjang hingga tahun 2026.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa dana ini akan digunakan untuk normalisasi Sungai Ciliwung, pembebasan lahan, pengadaan pompa, dan relokasi warga dari bantaran sungai.
“Kami ingin menyelesaikan banjir tidak secara pendek, tetapi menengah panjang,” ujar Pramono di Balai Kota, Jumat (11/7).
Ia menegaskan bahwa penanganan banjir tidak bisa hanya mengandalkan solusi sementara. Pemprov akan mulai segera melaksanakan program ini, termasuk menyiapkan hunian bagi warga yang direlokasi dari kawasan rawan banjir.