Meta Blokir Grup FB ‘Fantasi Sedarah’, Polisi dan Komdigi Turut Bertindak

Diposting pada

Jakarta, 19 Mei 2025 — Grup Facebook bernama Fantasi Sedarah menjadi sorotan publik usai viral di media sosial karena memuat konten menyimpang yang mengarah pada inses. Grup tersebut diketahui memiliki ribuan anggota dan berisi cerita-cerita yang menjijikkan, hingga menimbulkan keresahan warganet.

Meta selaku pengelola Facebook menyatakan telah memblokir grup tersebut dari platformnya. “Eksploitasi anak adalah kejahatan mengerikan dan tidak dapat ditoleransi. Kami telah memblokir grup ini dan terus bekerja proaktif untuk mendeteksi serta memblokir akun-akun serupa,” ujar juru bicara Meta kepada detikINET, Senin (19/5/2025).

Meta juga menegaskan komitmennya dalam membantu penegak hukum serta terus memantau tren-tren baru yang digunakan pelaku untuk menghindari deteksi.

Pihak kepolisian mengungkapkan telah lebih dulu menelusuri aktivitas grup tersebut bahkan sebelum menjadi viral. Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga telah memblokir 30 tautan dengan konten serupa sebagai bentuk tindak lanjut atas laporan publik.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan digital dan kolaborasi antar pihak dalam memerangi konten berbahaya di dunia maya.