Jakarta – Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), mendukung ajakan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), kepada sejumlah menteri untuk melakukan tobat nasuha sebagai respons atas berbagai bencana yang menimpa Indonesia, termasuk banjir di Sumatra.
Gus Yahya menilai bahwa musibah adalah peringatan moral dari Tuhan kepada bangsa Indonesia. Menurutnya, segala bencana yang terjadi merupakan akibat dari kesalahan manusia, sehingga diperlukan introspeksi dan pertobatan kolektif. Ia mengutip firman Allah bahwa setiap musibah terjadi karena perbuatan manusia sendiri.
Sebelumnya, Cak Imin mengirim surat kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq. Surat tersebut berisi ajakan untuk mengevaluasi total seluruh kebijakan pemerintah terkait pengelolaan lingkungan dan penanganan banjir di wilayah Sumatra.
Dalam sambutannya, Cak Imin menegaskan bahwa tobat nasuha berarti melakukan evaluasi menyeluruh terhadap langkah pemerintah, terutama kebijakan yang menyangkut kelestarian alam. Ia berharap bencana yang rutin terjadi pada akhir tahun tidak lagi terulang, dan meminta agar seluruh kebijakan lingkungan ditinjau ulang secara serius.






