Jakarta, 11 Juli 2025 — Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menggeledah kantor GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan, khususnya pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019–2022.
Penggeledahan dilakukan pada Selasa, 8 Juli 2025, dan dikonfirmasi oleh Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar. Dalam proses tersebut, penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik, seperti flash disk, yang saat ini masih didalami untuk memperkuat proses pembuktian penyidikan.
Kejagung menemukan adanya indikasi pemufakatan jahat melalui pengarahan tim teknis untuk menyusun kajian seolah-olah penggunaan laptop berbasis Chrome OS (Chromebook) dibutuhkan untuk pembelajaran, padahal uji coba tahun 2019 menyatakan 1.000 unit Chromebook tidak efektif sebagai sarana pendidikan.
Menanggapi hal ini, GoTo menyatakan sikap kooperatif dan siap mengikuti arahan aparat penegak hukum. Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menegaskan bahwa pihaknya menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik, transparansi, dan akuntabilitas, sesuai ketentuan perundang-undangan.
Posting terkait:
Istri Brigadir Nurhadi Bantah Keras Tuduhan, Desak Pengusutan Tuntas Kasus Kematian Suaminya
Bobby Nasution Lantik Togap Simangunsong Jadi Sekda Sumut, Diminta Loyal pada Rakyat dan Keluarga
Fraksi PDIP Kritik Penanganan Banjir Jakarta, Desak Gubernur Pramono Ambil Langkah Tegas
Polri Gelar Operasi Patuh 2025 Mulai 14–27 Juli, Fokus pada Keselamatan dan Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan
Polda Metro Jaya Naikkan Status Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Penyidikan
