Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan aparat TNI-Polri akan mengambil langkah tegas terhadap aksi anarkis yang terjadi di sejumlah wilayah. Penegasan ini disampaikan usai Presiden memerintahkan penindakan sesuai ketentuan undang-undang.
“Eskalasi yang terjadi berupa pembakaran gedung, penyerangan markas, dan perusakan fasilitas umum sudah mengarah ke pidana. Presiden perintahkan TNI-Polri ambil langkah tegas sesuai UU,” ujar Kapolri, Sabtu (30/8/2025).
Kapolri juga meminta masyarakat tetap tenang dan mendukung upaya aparat dalam memulihkan kondisi keamanan. “Kami berharap dapat dukungan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan,” katanya.
Tujuh Halte TransJakarta Dibakar
Hingga Sabtu pagi (30/8), total tujuh halte TransJakarta rusak dan dibakar massa. Terbaru, Halte Bundaran Senayan dan Halte Pemuda Pramuka menjadi sasaran.
Sebelumnya, lima halte lebih dulu dibakar pada Jumat (29/8), yaitu Halte Polda Metro Jaya, Senen Toyota Rangga, Sentral Senen, Senayan BDKI, dan Gerbang Pemuda.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta, Ayu Wardhani, mengimbau masyarakat tidak merusak fasilitas umum. “Kami berharap semua pihak ikut menjaga agar manfaatnya bisa dirasakan bersama,” ujarnya.
Posting terkait:
Top 3 News: Ahmad Sahroni Dicopot, 7 Anggota Brimob Diperiksa, Bentrokan Pecah di Otista
Massa Bakar Bus Polisi dan Halte Transjakarta, Aksi Ricuh Meluas Usai Tewasnya Ojol Affan Kurniawan
Tragedi Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Picu Gelombang Demo Nasional
Gelombang Demo Usai Tewasnya Ojol, Publik Minta DPR Lebih Peka Terhadap Aspirasi Rakyat
Presiden Prabowo Kunjungi Keluarga Ojol Tewas Terlindas Rantis, Berikan Bantuan Rumah
Prabowo Hormati Aksi Demo, Ingatkan Jangan Anarkis dan Ditunggangi
Ibu Berkerudung Pink Jadi Sorotan dalam Demo 28 Agustus di DPR
