Jakarta – Beredar postingan di media sosial yang mengklaim Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta rakyat menyumbang agar ekonomi Indonesia kembali maju. Postingan itu diunggah di Facebook pada 12 September 2025 dengan menyertakan tangkapan layar artikel dari Gelora News berjudul “Menkeu Purbaya Meminta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju Lagi”.
Namun hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menemukan bahwa klaim tersebut adalah hoaks. Artikel asli Gelora News pada 9 September 2025 memiliki judul berbeda, yakni “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8”.
Isi artikel aslinya sama sekali tidak membahas soal ajakan menyumbang. Melainkan, Purbaya meluruskan pernyataannya terkait tuntutan 17+8 yang menuai kritik, serta menyampaikan permintaan maaf usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka.
Dengan demikian, klaim bahwa Menkeu Purbaya meminta rakyat menyumbang bila ingin ekonomi maju lagi terbukti tidak benar. Judul dalam postingan tersebut adalah hasil editan.
Posting terkait:
Retribusi Jadi Penopang Pembangunan Jakarta, Kini Bisa Dibayar Digital
Presiden Prabowo Sahkan Perpres 79/2025, Gaji ASN dan Pejabat Naik
Harga Emas Pegadaian 21 September 2025 Kompak Naik, Antam Tembus Rp2,21 Juta per Gram
Kemenko PM Buka Lowongan Kerja Non-ASN untuk Posisi Fotografer dan Staf Komunikasi
Ekonom UPN Veteran Kritik Rencana Tax Amnesty dalam Prolegnas 2025
Gerhana Matahari Parsial Terjadi 21–22 September 2025, Tidak Terlihat di Indonesia
