Dewasa ini, ada banyak alternatif usaha dan kegiatan yang bisa dipilih oleh masyarakat untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Selain melalui bisnis sampingan atau kerja sambilan, pendapatan tambahan juga bisa diperoleh melalui investasi ataupun trading. Khususnya untuk trading, kamu bisa mendapatkan peluang keuntungan atau profit yang menggiurkan dan menjanjikan.
Meski begitu, kamu perlu mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu trading, cara kerja, hingga strategi dalam menekuninya. Jika tidak, aktivitas tersebut hanya akan menguras keuangan saja dan kecil kemungkinannya untuk mampu memberi imbal hasil sesuai ekspektasi.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk belajar trading pemula lebih dalam lagi, simak pembahasan lengkap terkait kegiatan tersebut berikut ini.
Apa Itu Trading?
Trading adalah suatu aktivitas perdagangan atau jual beli instrumen investasi. Berbeda dengan kegiatan investasi pada umumnya, para pelaku trading atau bisa juga disebut sebagai trader melakukan aktivitas jual beli instrumen investasi tersebut dalam jangka waktu pendek.
Artinya, trading bisa diartikan sebagai kegiatan berdagang instrumen investasi yang mampu memberi keuntungan atau profit dalam jangka waktu singkat. Di samping itu, seseorang yang belajar trading dan aktif melakukan kegiatan tersebut harus teliti dalam menentukan dan membeli instrumen investasi.
Jika sampai salah memilih, bukan tidak mungkin trader akan mengalami kerugian cukup besar. Karenanya, belajar trading pemula harus benar-benar dilakukan secara serius hingga andal memperoleh keuntungan optimal.
Alasan Mengapa Trader Dianjurkan untuk Dilakukan
Tidak sedikit orang terjun dalam dunia trading setuju jika aktivitas tersebut mampu memberikan keuntungan yang menggiurkan. Belajar trading pemula pun dianggap sebagai salah satu cara untuk bisa memperoleh profit dalam waktu yang singkat.
Oleh karena itu, cukup banyak orang yang tadinya awam dengan dunia trading mulai tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam lagi. Dalam menjalani kegiatan tersebut, pada jenis instrumen apapun, memang mampu memberikan peluang keuntungan yang menjanjikan.
Anggapan tersebut pada dasarnya tidaklah salah, dan ada banyak bukti seorang trader yang berhasil meraup imbal hasil yang besar dalam waktu singkat. Meski begitu, jika ingin berhasil menjadi seorang trader, kamu harus lebih dulu belajar trading saham maupun belajar trading forex agar tak dibutakan dengan iming-iming keuntungannya saja.
Pasalnya, jika dipelajari lebih lanjut, risiko kerugian saat memperdagangkan instrumen investasi juga tidak kalah besarnya. Khususnya bagi yang masih awam, jangan melihat belajar trading pemula dari sisi keren atau peluang keuntungannya saja, tapi juga risiko kerugiannya.
Walaupun begitu, trading dianggap sangat cocok dilakukan oleh orang yang memiliki modal terbatas dan banyak waktu untuk melakukan analisis dan mempelajari instrumennya.
Dengan pemahaman tentang seluk beluknya, kamu pasti mampu mendapatkan keuntungan tambahan yang tidak kalah menjanjikannya dari kegiatan ini.
Jenis Instrumen Trading
Terdapat beberapa jenis instrumen yang umumnya dijadikan sebagai sarana untuk trading, antara lain:
Saham | Saham adalah lembar bukti kepemilikan sebuah perusahaan oleh investor. Aturan perdagangan saham ditentukan oleh Bursa Efek Indonesia atau BEI, dan trading pada instrumen ini mengikuti ketentuan mekanisme perdagangan tersebut.Hal ini mencakup fraksi harga, jumlah satuan lotnya, jam perdagangan, dan lain sebagainya. |
Forex | Forex, atau foreign exchange adalah pertukaran valuta asing sehingga yang diperdagangkan pada jenis trading ini yaitu mata uang asing. Instrumen ini mempunyai nilai kapitalisasi besar sehingga tak mudah dimainkan oleh pemain besar selayaknya saham.Di samping itu, transaksi forex terbuka 24 jam di hari kerja sehingga memberi keluwesan terhadap trader dalam menentukan waktu trading. |
Futures | Terakhir, futures atau berjangka adalah sebuah kontrak standar dan diperdagangkan di bursa berjangka untuk menjual atau membeli aset acuan instrumen finansial di sebuah tanggal di waktu yang akan datang dan dengan harga tertentu. Jenis aset yang dijadikan sebagai acuan pada futures dapat berupa komoditi, misalnya, minyak dan emas, maupun forex dan indeks saham global. Secara umum, instrumen ini mempunyai mekanisme transaksi mirip forex. |
Keuntungan Menjadi Seorang Pelaku Trading atau Trader
Selain alasan diatas, belajar trading saham atau belajar trading forex juga memiliki berbagai keuntungan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah keuntungan menjadi seorang trader:
Jenis Keuntungan | Pengertian |
Fleksibel | Sekarang ini, baik trading saham, forex, berjangka, komoditi, maupun opsi bisa dilakukan dengan mudah secara online. Kemajuan teknologi tersebut mampu membantu trader agar bisa berdagang instrumen investasi dari mana saja dan kapan saja.Cukup memanfaatkan gadget seperti laptop atau smartphone, kamu bisa mendapatkan pemasukan dari rumah.Di samping itu, adanya fitur trading online ini juga memudahkan trader dalam sejumlah hal, seperti, memberi informasi harga, riset pasar, sampai instrumen forex atau saham. |
Praktis | Selain itu, aktivitas ini juga bisa lebih mudah dan praktis dijalani karena adanya fitur trading otomatis yang ditawarkan broker.Fitur tersebut mampu membantu trader dalam memperdagangkan saham secara otomatis sesuai dengan perintah, yakni ketika mencapai harga jual atau harga beli tertentu.Kamu pun tak harus direpotkan dengan aktivitas memantau perubahan harga instrumen secara terus-menerus, baik itu forex ataupun saham. |
Lebih Murah | Karena bisa dilakukan secara online, jual beli instrumen bisa dilakukan tanpa harus khawatir dengan beban biaya transaksi yang tinggi.Pada trading online, sistem perdagangannya telah diotomatisasi secara menyeluruh dan kontrol langsung terhadap aktivitas tersebut bisa secara penuh kamu miliki selaku trader.Biaya yang dibebankan oleh pihak sekuritas pun terbilang lebih terjangkau dibanding biaya transaksi pada jasa pialang. |
Pekerjaan Sampingan | Keuntungan lainnya dari menjadi seorang trader adalah bisa dijadikan sebagai kerja sampingan atau paruh waktu. Dalam kata lain, pekerjaan utama tidak harus dihentikan saat memutuskan untuk terjun ke aktivitas tersebut.Misalnya, dengan menjadi trader forex di mana komoditinya selalu aktif 24 jam pada hari kerja, kamu bisa mengatur jam trading secara fleksibel sesuai keinginan dan waktu yang ada. |
Penghasilan Tambahan | Mampu memberi keuntungan yang besar dalam waktu singkat, sudah pasti menjadi seorang trader mampu menjadi sumber pemasukan tambahan yang menjanjikan.Yang terpenting, sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia tersebut, pastikan untuk mempelajari seluk beluk instrumennya terlebih dahulu.Dengan begitu, peluang mendapatkan keuntungan bisa ditingkatkan, dan risiko kerugian bisa diminimalkan. |
Mudah untuk Dipelajari | Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu perlu memahami betul tentang cara belajar trading pemula terlebih dahulu. Untungnya, ada banyak layanan yang menyediakan akun demo sebagai media belajar trading tanpa risiko.Fitur simulasi demo ini memungkinkan kamu untuk mencoba trading menggunakan saldo khusus yang bukan merupakan uang asli sehingga tidak akan berisiko mengacaukan keuangan jika gagal. |
Tips Menentukan Instrumen Trading
Pada dasarnya, aktivitas trading bisa dilakukan pada berbagai macam instrumen investasi. Namun, dalam memilihnya, terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi agar trader mampu menjalani kegiatan tersebut dengan nyaman dan aman, serta memiliki peluang keuntungan yang tinggi.
Berikut adalah tips menentukan instrumen trading yang tepat:
1. Cek Likuiditas Instrumennya
Kamu perlu mencari instrumen dengan tingkat likuiditas tinggi. Hal ini dikarenakan instrumen tersebut kerap diperdagangkan serta mudah dijual kembali sewaktu-waktu.
2. Perhatikan Fluktuasi Nilai Instrumen
Trading adalah aktivitas yang memanfaatkan perubahan atau fluktuasi harga guna mendapatkan keuntungan. Jadi, semakin fluktuatif harga sebuah instrumen, artinya peluang trader meraup keuntungan juga akan menjadi lebih tinggi, pun risiko kerugiannya.
3. Ketahui Tingkat Leverage dari Instrumen
Terdapat sejumlah broker instrumen trading yang memberi leverage mencapai 1:100. Tingginya tingkat leverage tersebut menunjukkan besarnya peluang profit dan juga risiko kerugian yang bisa diperoleh.
4. Pastikan Nominal Setoran Modal Awal
Tips yang terakhir, pastikan untuk memilih instrumen dengan nominal setoran modal awal yang terjangkau. Hal ini tentu saja jauh lebih mudah dilakukan sekarang semenjak kemunculan trading online. Kamu bisa memulai kegiatan ini dengan modal dari 100 ribu saja, atau 10 USD untuk forex.