Yayasan As Syafi’iyah Liburkan Kegiatan Belajar Usai 10 Guru Meninggal dalam Kecelakaan di Purworejo

Diposting pada

Magelang – Yayasan As Syafi’iyah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meliburkan kegiatan belajar mengajar di TK dan SD setelah 10 guru SD meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tragis di Purworejo, Rabu (7/5/2025). Ketua Yayasan, Habib Muhsin Syafingi, menyampaikan bahwa sekolah diliburkan selama beberapa hari sebagai bentuk duka cita dan penghormatan.

Pantauan di lokasi menunjukkan kompleks yayasan tampak sepi, hanya diisi oleh pengurus dan sebagian guru. Habib menyebutkan bahwa yayasan akan mengadakan doa bersama setiap sore hari setelah salat ashar dan mengunjungi keluarga korban untuk bersilaturahmi.

Dari sepuluh guru yang wafat, lima di antaranya diketahui sebagai penghafal Al-Qur’an. Untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar, pihak yayasan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Magelang.

Ketua Komite SD IT As Syafi’iyah, Wahid Ghozali, menyampaikan bahwa libur berlaku dari Kamis (8/5) hingga Selasa (13/5/2025), bertepatan dengan libur Waisak dan cuti bersama.

Kecelakaan maut tersebut terjadi saat rombongan takziah dari Magelang yang menaiki angkot ditabrak truk tronton yang diduga mengalami rem blong di jalan menurun dan menikung. Sebanyak 11 orang tewas dan 6 lainnya luka-luka dalam insiden yang juga menghantam sebuah rumah warga.