
Gempa berkekuatan M 7,5 mengguncang timur laut Jepang Senin malam, melukai sedikitnya 30 orang dan memaksa ribuan warga mengungsi. Alka Hidaka, WNI di Prefektur Hokkaido, menceritakan rumahnya bergetar hebat selama 20 detik.
Bersama dua WNI lain, Alka segera menyambar paspor dan uang lalu lari ke Balai Desa di lokasi lebih tinggi, yang sudah ditetapkan sebagai tempat pengungsian. “Di sana sudah ramai, banyak yang panik,” kata Alka, yang mengaku ini pengalaman gempa besar pertamanya di Jepang.
Gempa berpusat 80 km dari lepas pantai Aomori pada kedalaman 50 km. Peringatan tsunami sempat dikeluarkan dan gelombang setinggi 70 cm tercatat di pesisir. Layanan kereta dihentikan dan ribuan rumah padam listrik. Warga diminta tetap waspada kemungkinan gempa susulan selama satu minggu ke depan.


