Wendi Cagur dan Istri Batal Naik Haji Tahun Ini: Sedih tapi Allah Tahu yang Terbaik

Diposting pada

Wendi Cagur dan istrinya, Revti Ayu Natasha, mengumumkan bahwa mereka batal menunaikan ibadah haji tahun ini. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Revti melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, disertai kutipan ayat suci Al-Qur’an dan ungkapan penuh makna.

Kami punya doa, ALLAH punya takdir. Kami punya ikhtiar, ALLAH punya hasil,” tulis Revti dalam unggahannya dikutip pada Senin (2/6/2025).

Revti juga menyertakan ayat Al-Qur’an dari Surah Ali Imran ayat 97 sebagai pengingat bahwa ibadah haji adalah panggilan Allah bagi mereka yang mampu.

Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam,” kutipnya dalam unggahan tersebut.

Belum Diizinkan Berhaji

Dengan penuh keikhlasan, Revti Ayu menyampaikan bahwa ia dan sang suami belum mendapat izin dari Allah SWT untuk berangkat tahun ini.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Qadarullah, Alhamdulillah Ala Kulli Haal. Indahnya cara ALLAH SWT mencintai Kami. Kami berdua belum diizinkan untuk berangkat haji tahun ini,” ungkapnya.

Prasangka Baik

Meski merasakan kesedihan, pasangan ini tetap berprasangka baik dan percaya bahwa waktu yang tepat akan datang.

Sedih iya, tapi ALLAH lah yang paling tahu yang terbaik untuk Kami. Kami yakin panggilan menjadi tamu ALLAH ke Baitullah tidak pernah salah alamat,” tulisnya.

Doa untuk Jamaah Haji

Sebagai penutup, Revti menyampaikan doa dan harapan untuk para jemaah haji yang berangkat tahun ini. “Selamat menunaikan ibadah haji teman-teman tersayang wahai tamu ALLAH. Insya Allah diberikan kesehatan, kelancaran sampai kembali ke Indonesia,” tulisnya tutupnya.

Berdasarkan catatan Kementerian Agama RI (Kemenag), terdapat lebih dari 1.000 calon haji furoda tahun 2025 yang batal berangkat akibat visa tidak kunjung diterbitkan oleh pihak Arab Saudi.