Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Waspadai Bahaya Zat Karsinogenik bagi Kesehatan

Karsinogenik adalah zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Zat ini tanpa disadari ada di sekitar kita dan bisa masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara, baik melalui udara yang dihirup maupun makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Hingga saat ini, penyebab penyakit kanker masih belum diketahui secara pasti. Namun, berbagai studi menunjukkan bahwa paparan zat karsinogenik dalam jangka panjang bisa menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker, termasuk kanker payudara dan kanker kolorektal.

Sumber Karsinogenik yang Paling Sering Ditemui

Tubuh manusia dapat terpapar zat karsinogenik kapan saja dan di mana saja. Ini karena ada banyak sumber karsinogenik yang sering dijumpai secara tidak sengaja, baik saat di dalam rumah, sekolah, atau kantor. Beberapa sumber zat karsinogenik yang dimaksud meliputi :

1. Rokok dan asapnya

Rokok tembakau dan asapnya mengandung sekitar 70 jenis zat yang diduga dapat memicu kanker, seperti nikotin, karbon monoksida, amonia, arsenik, benzena, timah, hingga hidrogen sianida. Hal inilah yang membuat para perokok, baik perokok aktif maupun perokok pasif, berisiko tinggi terkena kanker.

2. Asap kendaraan

Tak hanya asap rokok, asap kendaraan bermotor juga mengandung zat karsinogenik bernama polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) dan partikel lain yang bisa merusak sel tubuh dan memicu kanker.

3. Makanan atau minuman tertentu

Zat karsinogenik juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi. Beberapa kandungan makanan atau minuman yang diduga bersifat karsinogenik meliputi :

Selain pada bahan makanan, zat karsinogenik juga dapat ditemui pada makanan yang diolah dengan cara dibakar atau digoreng dalam suhu tinggi. Proses pengolahan dengan kedua cara tersebut dapat menyebabkan pembentukan zat karsinogenik yang disebut dengan acrylamide.

4. Bahan kosmetik

Beberapa produk kosmetik memiliki bahan yang bersifat karsinogenik, tapi kandungannya sangat kecil. Meski begitu, Anda tidak boleh mengabaikannya karena risiko terjadinya kanker tetap ada, terutama bila tubuh terpapar bahan tersebut dalam jangka waktu lama.

Ada beberapa bahan berbahaya dalam kosmetik yang perlu diwaspadai karena berisiko menyebabkan pertumbuhan sel kanker, antara lain paraben, merkuri, dan phthalate.

Selain meningkatkan risiko terkena penyakit kanker, pemakaian kosmetik dengan kandungan tersebut juga dapat menimbulkan bahaya lain, seperti dermatitis kontak, gangguan hormon, hingga penyakit bawaan lahir pada janin.

Exit mobile version