Siapa yang tak tergiur dengan investasi yang memberikan keuntungan besar? Sepertinya semua setuju bahwa orang akan tertarik dengan keuntungan berlipat ganda dari modal yang dikeluarkan.
Namun lagi-lagi, sebagai investor cerdas, sudah seharusnya cermat dalam menilai setiap bentuk investasi yang ditawarkan. Tergiur dengan untung yang dijanjikan sah-sah saja, tapi jangan sampai terlena.
Tentu istilah investasi bodong ini tak asing lagi di telinga. Pun demikian, tetap saja orang yang tergiur dan terjebak pada lingkaran setan dari penipuan berkedok investasi ini kerap terjadi.
Skema Ponzi (model bisnis yang kenalkan oleh Charles Ponzi asal Amerika keturunan Italia) kerap ditemukan pada investasi-investasi atau penjualan produk dan jasa yang sifatnya kamuflase. Prioritasnya lebih kepada bagaimana bisa menarik anggota baru untuk menutup investasi anggota lama (yang sudah mendaftar lebih dahulu).
Semua itu tidak lebih dari sekedar tipu-tipu alias permainan uang (money game). Kalaupun ada produk/jasa yang benar-benar ditawarkan, namun skemanya ponzi, maka niat awal dari bisnis ini pun sejatinya memang sudah salah dan berniat menipu. Karena pada akhirnya model bisnis ini tidak akan bertahan lama.
Sebagai contoh terbaru adalah penyedia jasa perjalanan umrah First Travel yang telah mampu menjaring sekitar 70 ribu jemaah dengan tawaran harga murah. Namun tidak ada separuhnya yang berhasil diberangkatkan.
Tentu masih banyak lagi bentuk-bentuk penawaran jasa dan investasi lain yang sejatinya tidak jauh berbeda dari upaya tipu-tipu ini. Seperti halnya money game, biasanya menjanjikan keuntungan sangat besar bagi mereka yang menginvestasikan jumlah uang dan merekrut anggota lainnya.
Anggota money game akan berusaha keras untuk meyakinkan calon investor bahwa mereka adalah perusahaan asli, tapi kenyataannya ilegal. Konsep money game ini pun mirip dengan bisnis Multi Level Marketing (MLM).
Untuk menghindari terjebak bisnis money game, kita perlu paham dan kritis melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap perusahaan yang akan mereka investasikan serta melakukan verifikasi apakah mereka memiliki izin untuk beroperasi sesuai jenis usahanya atau tidak.
Cedas dan cermat menjadi kunci dari upaya penawaran investasi ilegal. Dan yang pasti harus bisa membedakan antara MLM dan money game.
Bingung Cari Produk Kredit Multi Guna Terbaik? Cermati punya solusinya!
Kenali Perbedaan Money Game dan MLM
Money game hanya menginginkan uang Anda dengan kedok bermacam-macam
Model bisnis semakin berkembang pesat, baik jenis maupun jumlahnya. Dua model bisnis yang populer akibat tumbuh pesat salah satunya adalah MLM dan Money Game. Jika skema bisnis MLM itu legal sedang money game ilegal. Anda harus hati-hati dan pintar membedakan khususnya mengenai money game karena bisnis ini dirancang untuk mencuri uang Anda.
MLM merupakan proposisi model bisnis yang menarik bagi banyak orang di mana anggotanya diberikan kesempatan untuk terlibat dalam sebuah sistem untuk mendistribusikan produk ke konsumen. Tidak seperti orang yang memulai bisnis dari awal, peserta pemasaran bertingkat memiliki dukungan dari perusahaan penjualan langsung yang memasok produk dan terkadang juga menawarkan pelatihan.
Sedangkan money game bergantung pada kemampuan anggota untuk merekrut orang untuk menjadi distributor produk atau layanan yang ditawarkan. Namun sejatinya bukan itu fokus bisnisnya karena money game menawarkan kesempatan untuk menghasilkan uang dengan mendaftar lebih banyak anggota untuk mencapai tingkat pencapaian tertentu.
Banyaknya anggota otomatis banyak setoran pendaftaran dan iuran yang masuk dijadikan bisnis utama, bukan produk maupun layanannya. Berikut ini cara membedakannya:
- Hanya fokus mengejar jumlah anggota
Jika MLM fokus menjual produk dan jasa, lain halnya dengan money game yang hanya fokus mengejar jumlah anggota terdaftar untuk mendapatkan iuaran anggota. Dana anggota baru ini kemudian akan digunakan untuk memberikan keuntungan bagi anggota lama. Begitupun seterusnya.
Model investasi ini banyak digunakan untuk menjerat anggota baru dengan tawaran manfaat di luar kewajaran. Artinya model ini hanya fokus untuk menarik dana iuran pendaftaran maupun iuran lainnya.
- Training dan keanggotaan dalam asosiasi
MLM ada wadah perkumpulan bagi perusahaan yang tergabung di dalamnya yaitu Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dan juga World Federation of Direct Selling Associations (WFDSA). Jika tempat Anda bergabung ikut dalam organisasi tersebut artinya legal. Biasanya anggota baru dibekali training produk yang cukup.
Lain halnya dengan money game. Mereka di lepas begitu saja dengan prinsip disuruh merekrut anggota sebanyak-banyaknya dengan tawaran keuntungan besar. Salah satu ciri lain adalah uang pendaftaran yang besar dan juga bonus besar.
Sistem Kerja MLM dan Money Game
Skema multi level marketing
Anggota MLM seringkali disebut sebagai konsultan atau kontraktor maupun distributor (perusahaan yang berbeda menyebutnya hal yang berbeda). Anda bisa menghasilkan uang dengan menjual produk ke peserta pemasaran bertingkat lainnya. Jika mereka belum menjadi anggota perusahaan MLM Anda, Anda akan mendaftarkan mereka.
Selain menghasilkan uang dari penjualan Anda sendiri, juga memperoleh prosentase dari pendapatan yang dihasilkan oleh distributor yang Anda bawa ke program (downline Anda). Seringkali ada bonus untuk menjual sejumlah produk tertentu atau mendaftar sejumlah anggota baru.
Bahkan Anda bisa mendapatkan mobil dan tiket perjalanan serta uang tunai. Kedengarannya bagus, bukan? Dan menjadi bagian dari bisnis MLM yang dikelola dengan baik bisa sangat mirip dengan anggota keluarga besar.
Sedangkan money game, sekilas mirip dengan sistem kerja MLM. Namun, jika diteliti lebih lanjut, bisnisnya hanya mencari anggota baru untuk ditawarkan skema investasi atau yang lainnya. Dana yang masuk digunakan untuk memberi manfaat atau keuntungan bagi anggota yang daftar lebih dulu. Begitu seterusnya.
Skema Money Game Hanya Punya Satu Tujuan
Ilustrasi skema money game
Perbedaan besar antara pemasaran multi level dan skema piramida adalah cara operasional bisnis. Seluruh tujuan skema money game adalah untuk mendapatkan uang Anda dan kemudian menggunakan Anda untuk merekrut korban lainnya.
Beda halnya dengan tujuan MLM, yang memindahkan/menjual produk. Teori di balik MLM adalah semakin besar jaringan distributor, semakin banyak produk yang akan dapat dijual oleh pebisnis.
Tips Mengetahui Money Game yang Menjerat
Kenali hal-hal yang tidak sesuai dengan hukum
Model bisnis money game ini masih berkembang pesat karena orang-orang bersedia mengambil risiko dengan harapan mendapatkan ‘uang cepat dalam jumlah besar.’ Maka money game ini menjadi cara agar bisa cepat kaya.
Berikut cara mendeteksi dan menghindari agar tidak terjebak dalam bisnis money game yang merugikan itu:
Gunakan beberapa pertanyaan ini sebagai tes model bisnis yang dijalankan jika Anda sedikit ragu mengenai apakah peluang yang Anda pertimbangkan adalah pemasaran multi level atau skema piramida yang semata-mata adalah money game:
- Apakah Anda diminta untuk ‘menginvestasikan’ sejumlah besar uang dalam jumlah banyak di awal untuk menjadi distributor/anggota? Permintaan investasi ini mungkin disamarkan sebagai biaya persediaan atau yang lainnya. Bisnis MLM yang sah tidak memerlukan biaya awal yang besar.
- Jika Anda harus membayar biaya misalnya untuk membeli produk atau biaya persediaan, apakah perusahaan akan membeli kembali persediaan yang tidak terjual? Perusahaan MLM yang sah akan menawarkan dan berpegang pada pembelian kembali persediaan setidaknya 80% dari jumlah yang Anda bayarkan. Jika dana yang dibayarkan dalam bentuk investasi, tanyakan secara rinci investasi tersebut di masukkan dalam jenis investasi seperti apa.
- Apakah ada perhatian besar akan produk atau layanan? Pemasaran multi level bergantung pada kebutuhan pasar untuk produk perusahaan. Jika perusahaan sepertinya tidak tertarik dengan permintaan konsumen akan produknya, jangan masuk, bisa jadi itu money game.
- Apakah ada penekanan lebih pada perekrutan anggota daripada menjual produk atau layanan? Ingat, perbedaan antara pemasaran multi level dan skema money game adalah fokusnya. Skema money game berfokus pada keuntungan cepat dari anggota baru dan mendapatkan uang mereka. Jika rekruitmen tampaknya menjadi fokus rencana, hindari, karena bisa jadi itu money game.
Dua pertanyaan berikut akan membantu Anda menentukan fokus perusahaan:
- Apakah perusahaan punya rencana khusus yang dirancang agar Anda menghasilkan lebih banyak uang dengan merekrut anggota baru daripada melalui penjualan yang Anda buat sendiri? Ini adalah tanda jelas skema money game tersebut.
- Apakah mereka menawarkan komisi apabila Anda bisa merekrut anggota baru? Itu bisa jadi ciri lain money game yang patut diwaspadai. Money game fokus pada jumlah orang yang bersedia mendaftar, bukan produk atau layanan yang sukses ditawarkan.
Cara Menghindari Jebakan Money Game
Jadilah investor yang cerdas
Seperti biasa, ketika Anda sedang menyelidiki peluang bisnis potensial, Anda ingin mengumpulkan semua informasi tentang produk dan operasi perusahaan tersebut khususnya apakah model bisnis MLM atau hanya money game.
- Dapatkan dan baca serta pelajari dengan detil salinan tertulis dari skema penjualan perusahaan, rencana bisnis dan/atau rencana pemasaran.
- Bicarakan dengan orang lain yang memiliki pengalaman mengenai perusahaan pemasaran bertingkat dan produk seperti itu, untuk menentukan apakah produk tersebut benar-benar dijual serta harga yang wajar.
- Periksa dengan teliti untuk mengetahui apakah ada keluhan tentang perusahaan (testimoni).
- Dengarkan baik-baik saat Anda berada di rapat sosialisasi dan rekrutmen perusahaan itu dan tanyakan segala hal yang anda curigai atau perlu diketahui.