Waspada Love Scam di Media Sosial, Rekening Bisa Ludes! Begini Cara Menghindarinya

Diposting pada

Kasus penipuan love scam yang menguras rekening semakin marak terjadi, termasuk dialami oleh seorang pegawai pemerintahan yang mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Love scam biasanya bermula dari perkenalan online, baik lewat media sosial maupun aplikasi kencan, di mana pelaku merayu korban hingga mendapatkan kepercayaan dan uang mereka.

Kaspersky mencatat pandemi Covid-19 menjadi celah meningkatnya kasus ini. Data Komisi Perdagangan Amerika Serikat menunjukkan laporan penipuan asmara naik drastis, dari 11.235 laporan menjadi 52.593 laporan dalam empat tahun terakhir dengan kerugian mencapai US$ 300 juta.

Agar terhindar dari love scam, berikut tips penting yang dirangkum dari Kaspersky:

  • Jangan terima pertemanan dari orang tak dikenal di media sosial.
  • Batasi data pribadi yang dibagikan di profil.
  • Gunakan hanya situs kencan terpercaya dan layanan chat dalam aplikasi tersebut.
  • Waspadai ketidakkonsistenan dan pujian berlebihan dari orang asing.
  • Hindari mengirim foto pribadi yang berisiko.
  • Segera putus kontak jika curiga menjadi korban penipuan.
  • Jangan klik link atau unduhan mencurigakan.
  • Jika ingin bertemu, beri tahu keluarga atau teman terdekat.
  • Jangan pernah mengirim uang atau membocorkan data perbankan kepada kenalan online.

Dengan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah ini, masyarakat bisa meminimalkan risiko menjadi korban love scam yang merugikan.