Warga Yahukimo Jadi Korban Penganiayaan Berat, Diduga Dilakukan Simpatisan KKB

Diposting pada

Jakarta — Seorang warga bernama Ambotang menjadi korban penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Kodap XVI Yahukimo. Insiden terjadi di Perempatan Pasar Baru, Jalan Sosial, Dekai, Yahukimo, Papua, pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 18.45 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan korban diserang menggunakan kapak hingga mengalami luka serius di leher, siku, dan rusuk kiri yang menyebabkan patah tulang. “Korban langsung dievakuasi ke RSUD Dekai dan kini dalam kondisi sadar, namun masih mengalami syok berat,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).

Berdasarkan keterangan saksi, penyerangan terjadi tiba-tiba saat korban duduk di depan kios miliknya. Dua pelaku yang diduga warga asli Yahukimo langsung melarikan diri ke arah Jalan Sosial Kalibonto setelah melakukan aksinya.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu kapak dan sepasang sandal yang ditinggalkan pelaku di lokasi kejadian. Brigjen Faizal menyebut tindakan tersebut diduga bertujuan untuk menunjukkan eksistensi kelompok dan menciptakan situasi tidak kondusif di wilayah Yahukimo.

“Kami mengecam keras aksi penyerangan terhadap warga sipil. Dugaan sementara, pelaku terafiliasi dengan simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo,” tegas Faizal.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menambahkan bahwa aparat akan memperkuat patroli dan pengawasan di sejumlah titik strategis. “Negara tidak boleh kalah oleh teror dan kekerasan. Kami pastikan masyarakat tetap aman dan terlindungi,” ujarnya.

Hingga kini, situasi di Dekai dilaporkan aman dan terkendali. Aparat gabungan TNI-Polri terus melakukan penyelidikan serta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.