Liputan6.com, Sukabumi – Seorang sopir angkutan kota (angkot) jurusan Cibadak-Cisaat, A (50), ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraannya. Angkot tersebut terparkir di Jalan Siliwangi, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (19/9/2025). Penemuan ini dilaporkan ke polisi setelah warga curiga melihat angkot tersebut tidak bergerak sejak sore sebelumnya.
Menurut kesaksian Indra (44), seorang warga sekitar, angkot berwarna biru dengan nomor polisi F 1914 QB itu sudah terparkir di lokasi sejak sekitar pukul 17.00 WIB.
Kecurigaan baru muncul saat angkot itu tak beranjak hingga pagi hari. Saat dicek, mereka menemukan seorang pria dalam kondisi seperti tertidur di kursi kemudi.
“Kami penasaran karena sampai subuh mobil angkot ini tidak jalan-jalan. Akhirnya, warga mengecek setelah shalat Subuh. Setelah dicek, ternyata sudah tidak bernyawa,” kata Indra.
Indra menduga korban sudah merasa sakit dan sengaja menepi untuk beristirahat. Dugaan tersebut diperkuat oleh keterangan keluarga korban.
“Kemungkinan dia kena serangan jantung karena secara historis menurut keluarganya, korban memang punya penyakit,” imbuhnya.
Polisi dan tim Inafis Satuan Reserse Kriminal segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, menjelaskan, dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Pada mayat korban mengeluarkan urine dan feses, pada mayat tidak ditemukan tanda kekerasan, ” jelasnya.
Keluarga korban, yang berasal dari Selajambe, Cisaat, juga menolak untuk dilakukan autopsi dan menyerahkan surat pernyataan penolakan.
“Hasil dari pemeriksaan saksi dan pihak keluarga menerangkan bahwa korban mengidap penyakit komplikasi vertigo, lambung, asam urat menahun,” terang dia.
Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD R. Syamsudin SH untuk penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.