Prabumulih, 16 September 2025 – Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, membantah kabar pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, usai menegur anak pejabat yang disebut membawa mobil ke sekolah. Arlan menegaskan isu tersebut adalah hoaks.
Menurut Arlan, Roni tidak dimutasi, melainkan hanya mendapat teguran terkait persoalan lain di sekolah. Ia memastikan Roni dan penjaga sekolah Ageng Winoto tetap bertugas seperti biasa. “Anak saya tidak pernah membawa mobil ke sekolah, dan berita itu tidak benar,” ujar Arlan.
Arlan menjelaskan, teguran kepada Roni berawal dari kasus guru bermasalah di sekolah yang membuat siswa tidak betah. Guru tersebut kini sudah dipindahkan. Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas simpang siurnya informasi yang beredar di masyarakat.
Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan siswa SMPN 1 Prabumulih menangis melepas Roni. Video itu memunculkan narasi bahwa Roni dicopot karena menegur anak pejabat. Roni sendiri mengaku video tersebut spontan, bukan acara perpisahan resmi.
Meski mengaku ikhlas, Roni menyebut mutasi dirinya sebagai bentuk kebijakan pimpinan. Roni, yang pernah memimpin SMPN 7 Prabumulih selama sembilan tahun dan dikenal berprestasi, kini bertugas kembali sebagai guru biasa.