Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Wakil Wali Kota Cimahi Sebut Penataan Kabel Semerawut Butuh Waktu 15 Tahun

Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira menyebut penataan seluruh kabel fiber optik yang semerawut di Kota Cimahi, Jawa Barat membutuhkan waktu setidaknya hingga 15 tahun.

“Kalau kita pengen ngerapihin semua kabel Kota Cimahi, butuh waktu 15 tahun. Insya Allah nanti mohon dukungannya dari dewan, kita coba intervensi dengan anggaran tahun depan dan seterusnya. Sehingga yang tadinya selesai 15 tahun, dengan diintervensi anggaran akan lebih cepat penataan,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Kamis, 8 Mei 2025.

Adapun untuk saat ini, pembuatan ducting (saluran) untuk menata kabel fiber optik akan digarap mulai tahun depan. Untuk anggarannya, Adhitia menyebut hitungan kasar saat ini berkisar Rp2 miliar.

“Insya Allah tahun depan dimulai ducting di Jalan Gandawijaya, alun-alun sudah ada ducting tinggal pemindahan. Hitungan kasar sekitar Rp2 miliar, masih kita kaji,” ucapnya.

Pembuatan ducting, kata Adhitia, diharapkan menjadi pemicu agar investor menanamkan modalnya di Kota Cimahi. Sebab jika hanya mengandalkan keuangan daerah, dirinya mengaku cukup sulit membangun ducting di seluruh jalan di Kota Cimahi.

“Kita pengennya ducting di semua, tapi problem-nya ini tidak murah. Kita melakukan ducting di seluruh Cimahi uangnya tidak akan pernah cukup. Sebagai komitmen, kita coba dulu ducting di beberapa wilayah. Tidak ada cara lain selain investasi,” tandasnya.

Saat ini, penataan kabel udara di Kota Cimahi telah dimulai dengan pemadatan. “Pemkot Cimahi melakukan pemadatan kabel, kita mulai dari jalan nasional, provinsi, kemudian jalan kota. Tujuan merapihkan kabel yang menjuntai di sepanjang jalan,” kata dia.

Selain itu, Adhitia mengungkap Pemkot Cimahi juga berencana mendirikan common poll atau menara bersama bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel).

“Kita lihat sama-sama ini tiang listrik banyak kabel bertumpuk dan di Kota Cimahi ini banyak yang seperti itu. Nanti dibikin satu tiang sehingga akan rapi, tidak memakan space, tidak kumuh,” pungkasnya.

Exit mobile version