Wakil BK DPRD Metro Beberkan Skandal Dugaan Perselingkuhan, Dua Oknum Dewan Terancam Sanksi Berat

Diposting pada

Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Metro, Wasis Riyadi, secara gamblang mengungkap pihaknya telah menerima laporan resmi terkait dugaan hubungan gelap antara D, anggota dewan dari Fraksi NasDem, dengan RH, anggota dewan dari Fraksi PDI-P yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Metro.

Laporan yang diajukan oleh Asmara Dewi, istri sah D ini memuat dugaan perselingkuhan yang telah berlangsung sejak 2021 hingga kini. Surat pengaduan diterima langsung oleh Sekretaris Dewan, Ade Erwinsyah, di ruang kerjanya Senin, 5 Mei 2025 sekira pukul 12.00 WIB.

Tak sekadar pengaduan rumah tangga, laporan ini menyeret dua sosok publik yang memiliki jabatan strategis dan jika terbukti benar dapat mencoreng institusi DPRD Metro serta membuka babak baru krisis moral di parlemen kota.

Dalam laporannya, Asmara Dewi menuliskan dengan getir perasaan dikhianati oleh sang suami yang telah ia dampingi selama 30 tahun.

“Saya merasa sangat disakiti, sebagai istri dan ibu dari tiga anak, rumah tangga kami sebelumnya harmonis dan damai,” tulisnya dalam surat yang kini menjadi dokumen resmi di meja BK DPRD Metro.

Tak hanya menuntut pengakuan, Dewi mendesak Badan Kehormatan dan partai pengusung kedua anggota DPRD Kota Metro tersebut untuk menindak tegas sesuai kode etik. “Saya meminta keadilan seadil-adilnya,” tandasnya.

Dikonfirmasi di ruang kerjanya, Wasis Riyadi membenarkan telah menerima laporan tersebut. Ia menyebut langkah awal telah dilakukan.

“Kemarin sore jam setengah tiga saya menerima surat pengaduan dari Pak Sekwan. Isinya pengaduan dari Bu Asmara Dewi, istrinya Pak Deswan,” jelasnya, Selasa (6/5).

Menurut Wasis, pihaknya langsung berkoordinasi dengan anggota BK lainnya untuk menentukan langkah. “Malam itu juga saya bertemu dengan Pak Basuki, anggota BK. Kami sepakat keesokan harinya melaporkan ke pimpinan. Malam itu kami juga meminta saran Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 2,” papar Wasis.

Esok paginya, laporan resmi diteruskan ke Ketua DPRD untuk diproses lebih lanjut. Wasis memastikan pihaknya akan memanggil semua pihak terkait untuk klarifikasi.

“Sesuai prosedur, kami akan memanggil pihak-pihak untuk meminta keterangan kebenaran laporan ini,” tegasnya.

Di tengah bergulirnya laporan dugaan perselingkuhan ini, sebuah fakta mengejutkan turut terungkap. Pada Selasa, 6 Mei 2025, Pengadilan Agama Kota Metro memulai sidang perdana atas gugatan cerai yang diajukan D terhadap istrinya, Asmara Dewi.

Persidangan ini semakin memperkuat dugaan publik bahwa prahara rumah tangga pasangan ini berkaitan erat dengan skandal yang sedang diperiksa Badan Kehormatan.

Sumber internal pengadilan membenarkan agenda persidangan adalah pembacaan gugatan cerai oleh pihak penggugat, Deswan. Kini masyarakat Metro antusias mengikuti perkembangan kasus yang sudah terlanjur menjadi buah bibir.

Kini semua mata tertuju ke Badan Kehormatan DPRD Kota Metro. Akankah laporan ini berujung pada sanksi tegas, atau justru meredup seiring waktu. Di luar gedung DPRD, rakyat menunggu. Benarkah moral politik di Metro akan tegak, atau justru roboh di tangan oknum-oknum tak bermoral.

Sementara dilansir dari InfoPresisi.com, dikonfirmasi melalui pesan singkat, Deswan menyampaikan, gugatan perceraiannya terhadap istrinya, tidak ada hubungannya dengan berita yang beredar.

“Saya memang sudah 10 tahun terakhir ini memang kurang harmonis dengan istri saya. Soal ini, sekian lama saya tutupi, tapi memang sudah sulit untuk dipertahankan, dan pada 28 April 2025 akhirnya saya menggugat cerai istri saya ke Pengadilan Agama Metro,” kata Deswan, Selasa (6/5/2025).

Deswan juga mengaku tidak tahu sang istri membuat laporan apa ke Dewan Kehormatan DPRD Kota Metro, dikarenakan dirinya sedang dinas luar. “Saya kaget, istri saya melapor ke Dewan Kehormatan, laporannya apa juga saya enggak tahu,” ucapnya.

Anggota Komisi I DPRD Kota Metro itu juga terkejut atas beredarnya berita, dugaan dirinya selingkuh. “Istri saya melaporkan saya ke BK, laporannya pun saya enggak tahu isinya apa. Tapi terus muncul berita saya diduga selingkuh dengan ketua,” ulasnya.

“Maka perlu saya klarifikasi, bahwa isi gugatan saya dalam mengajukan perceraian itu adalah karena adanya permasalahan dalam hubungan dengan istri saya yang telah berlangsung selama hampir 10 tahun terakhir ini,” timpalnya.

Deswan mengaku, permasalahan rumah tangganya itu sudah cukup lama dan jauh sebelum ia menjadi Anggota DPRD Kota Metro.

“Karena sampai sekarang tidak menemukan titik penyelesaiannya, maka saya putuskan untuk bercerai secara baik-baik, berdasarkan hukum yang berlaku. Hal ini satu-satunya jalan saya, untuk kebaikan bersama. Baik bagi istri saya, maupun bagi saya sendiri,” tegasnya.

“Hanya saja, dipersepsikan oleh sebagian media dengan isu macam-macam. Istri saya saja menerima keputusan ini dengan bijak. Karena kami melakukan dengan cara baik-baik, tanpa menyalahkan dan memojokkan salah satunya. Dan saya minta kepada media, untuk mencabut berita terkait itu,” pungkasnya. (Red)