Viral Siswi SD Semarang Berangkat Sekolah Lewat Pinggir Sungai Karena Akses Rumah Ditutup

Diposting pada

Sebuah video viral memperlihatkan seorang siswi SD di Semarang berjalan hati-hati di pinggir sungai untuk pergi ke sekolah. Siswi tersebut terpaksa menempuh jalur tersebut karena akses rumahnya ditutup akibat sengketa lahan yang telah memasuki proses hukum.

Video yang beredar di Instagram itu menampilkan siswi bersama ibunya, Imelda Tobing (55), berjalan menggunakan sandal di tepi sungai. Video tersebut direkam oleh ayahnya, Juladi Boga Siagian (54).

Kasus sengketa ini berawal dari tanah yang sudah diputus oleh pengadilan pada 17 Juli 2025. Pengadilan mengakui sebagian tanah sebagai milik warga bernama Sri Rejeki, sementara Juladi mengaku telah membeli tanah tersebut sejak 2011. Namun, sengketa kembali muncul setelah kematian pemilik sebelumnya.

Juladi menjelaskan bahwa tanah itu dibeli dengan sistem cicilan dan sudah ada perjanjian tertulis, namun kemudian ia dituduh menyerobot tanah tersebut.

Kuasa hukum Sri Rejeki, Roberto Sinaga, menyatakan penutupan akses adalah bagian dari proses hukum yang telah berjalan sejak 2019. Mediasi sudah dilakukan tapi tidak membuahkan hasil.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, menjamin siswi tersebut tetap mendapat akses pendidikan dan akan berkoordinasi untuk memastikan anak itu dapat bersekolah dengan layak meski ada masalah akses rumah.

Pemkot Semarang berharap masalah sengketa lahan ini segera selesai dan tidak mengganggu pendidikan anak.