Viral Mobil Sedan Terjun ke Kali Baru Jalan Raya Bogor, Pengemudi Diduga Hindari Tabrakan

Diposting pada

Sebuah mobil sedan viral terperosok ke Kali Baru Jalan Raya Bogor, Tapos, Depok. Mobil yang dikendarai korban Soni Irawan (26) tersebut diduga mengalami kecelakaan tunggal hingga mobil terjun bebas ke dalam Kali Baru.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi membenarkan kecelakaan tunggal tersebut menjadi viral di media sosial dan mengejutkan warga di sekitar lokasi kejadian.

“Iya benar, anggota Satlantas sudah melakukan cek lokasi kejadian,” ujar Made, Senin (1/12/2025).

Made menjelaskan, kecelakaan mobil terperosok terjadi pada Minggu (30/11/2025) malam pukul 22.00 WIB. Sebelum kejadian, mobil sedan yang dikemudikan Soni Irawan sedang melintas di Jalan Raya Bogor dari arah Jakarta menuju Bogor.

“Sesampainya di Jalan Raya Bogor KM 42, pengemudi mobil itu menghindari kendaraan lain dengan membanting stir ke kiri,” jelas Made.

Namun nahasnya korban tidak dapat menguasai mobil yang dikemudikannya hingga terperosok ke tepian dasar Kali Baru. Akibatnya mobil yang dikemudikan korban mengalami kerusakan dan korban mengalami luka atas peristiwa itu.

“Iya mobil mengalami kerusakan dan untuk korban kemungkinan mengalami luka,” terang Made.

Polisi melakukan evakuasi mobil sedan terperosok ke dalam Kali Baru. Petugas berusaha mengevakuasi mobil menggunakan kendaraan derek untuk mengangkat mobil dari dasar kali.

“Mobil dievakuasi menggunakan mobil derek yang sudah disiapkan,” ucap Made.

Pengemudi Tak Dalam Pengaruh Alkohol atau Sakit

Usai dilakukan evakuasi terlihat sejumlah bagian mobil mengalami kerusakan cukup parah, mulai dari bodi bagian depan hingga kaca mobil pecah. Proses evakuasi mobil terperosok ke dalam Kali Baru sempat menjadi perhatian warga dan pengguna Jalan Raya Bogor, sehingga menyebabkan terjadinya kepadatan lalu lintas.

“Mobil telah dievakuasi, penanganan lanjutan diserahkan ke unit Lantas Polsek Cibinong,” ungkap Made.

Made mengingatkan para pengendara roda dua maupun roda empat untuk tertib lalu lintas saat berkendara di jalan. Para pengendara dapat mematuhi peraturan lalu lintas untuk menghindari terjadinya kecelakaan, untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

“Utamakan keselamatan bukan kecepatan saat berkendara di jalan raya,” tutur Made.

Selain itu, tambah Made, pengemudi yang membawa kendaraan roda dua maupun empat, tidak dalam kondisi sakit atau dibawa pengaruh minuman keras maupun obat terlarang. Berkendara yang baik menjadi kunci keselamatan saat berkendara di jalan.

“Saat berkendara selalu ingat ada keluarga yang menunggu di rumah, sekali lagi patuhi tata tertib berlalu lintas,” pungkas Made.