Jakarta – Investor real estat ternama Grant Cardone kembali menarik perhatian publik setelah memprediksi harga Bitcoin (BTC) bisa mencapai USD 1 juta per koin atau sekitar Rp16,58 miliar pada tahun 2030. Ia juga memperingatkan risiko besar bagi investor yang menjual aset kripto terlalu cepat.
Melalui unggahan di Telegram, pendiri Cardone Capital itu mengungkap strategi investasi hibrida yang memadukan real estat dan aset kripto sebagai cara menyeimbangkan pertumbuhan serta risiko jangka panjang. Strategi ini memanfaatkan arus kas dari properti untuk membeli Bitcoin secara sistematis tanpa spekulasi berlebihan.
“Setiap Bitcoin yang Anda jual akan menghabiskan biaya USD 1 juta,” ujar Cardone, menekankan pentingnya akumulasi jangka panjang dibanding aksi jual saat pasar volatil.
Cardone menargetkan untuk mengumpulkan 4.000 BTC pada 2025, mencerminkan komitmennya terhadap diversifikasi portofolio berbasis kripto. Model investasi ini juga menandakan pergeseran besar di dunia keuangan institusional, di mana Bitcoin kini mulai diadopsi sebagai bagian dari aset treasury perusahaan, bukan sekadar instrumen spekulatif.
Langkah Cardone sejalan dengan meningkatnya dukungan regulasi global, termasuk keberadaan Undang-Undang GENIUS yang memperkuat kepercayaan institusional terhadap aset digital. Data terbaru menunjukkan kepemilikan Bitcoin institusional terus tumbuh, menegaskan posisi kripto sebagai aset jangka panjang dalam portofolio modern.