Viral Dugaan Pungli Saat Penyaluran Bantuan Banjir Sumut, Pembuat Video Akhirnya Minta Maaf; TNI Tegas Membantah

Diposting pada

Jakarta – Sebuah video viral menampilkan seorang pria bernama M. Asyraf Sugana Nasution yang menuding adanya pungutan liar (pungli) oleh oknum TNI dan anggota DPR saat ia hendak meminjam kendaraan untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang di Sumatera Utara. Dalam video tersebut, Asyraf mengaku dimintai biaya Rp2 juta oleh oknum Kodim dan Rp1 juta oleh seorang anggota DPR.

Video itu kemudian ramai dibagikan di media sosial dan menimbulkan kegaduhan. Namun tak lama berselang, Asyraf muncul dalam video klarifikasi bersama kedua orang tuanya. Ia meminta maaf kepada TNI dan menyatakan bahwa tuduhan sebelumnya adalah kesalahpahaman yang dipicu percakapan internal dalam grup relawan.

“Saya salah berbicara terhadap instansi TNI dan ingin meminta maaf setulusnya tanpa paksaan,” ucap Asyraf dalam video tersebut.

Menanggapi hal itu, Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menegaskan bahwa informasi dalam video awal Asyraf tidak benar. Ia memastikan Asyraf telah menghubungi TNI dan meminta maaf. Freddy menekankan bahwa setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti, tetapi harus disertai bukti yang jelas agar dapat diverifikasi.

Freddy juga mengimbau masyarakat tidak menyebarkan informasi tanpa dasar yang dapat memicu kegaduhan di tengah situasi bencana. Ia menegaskan TNI berkomitmen menindak tegas setiap prajurit yang melanggar aturan.

“Mari saling menguatkan di masa sulit ini dan tidak memperkeruh keadaan dengan disinformasi,” ujarnya.