Malang, 17 September 2025 – Aksi Imam Muslimin, dosen UIN Malang yang berguling-guling di tanah, viral di media sosial setelah videonya diunggah akun tetangganya, @sahara_vibesssss. Peristiwa itu dipicu konflik parkir kendaraan dengan tetangganya, Sahara, yang berprofesi sebagai pengusaha rental mobil.
Imam mengaku sering kesulitan keluar rumah karena mobil rental diparkir di depan rumahnya. Ia bahkan sempat merogoh Rp12 juta untuk membersihkan lahan kosong agar bisa dipakai parkir bersama, namun usulan iuran ditolak. Konflik memuncak 7 September lalu, ketika terjadi cekcok hingga Imam mengaku kepalanya ditanduk. Aksi berguling, katanya, dilakukan untuk melawan rasa pusing sesuai teori psikologi.
Imam membantah tuduhan mengajak mahasiswa menggeruduk rumah Sahara. Menurutnya, mahasiswa hanya sedang kuliah di rumahnya. Istrinya, Rosyidah, menambahkan keluarga Sahara kerap memutar musik keras saat perkuliahan berlangsung.
Selain itu, pasangan ini menuding adanya teror dari tetangga setelah CCTV merekam cairan diduga kotoran manusia disiram ke depan pagar rumah mereka. Mereka bahkan menduga ada unsur santet. Aksi Imam berperban disebut sebagai sindiran bahwa upaya tersebut tidak mempan.
Hingga kini, pihak Sahara belum memberikan klarifikasi atas tuduhan tersebut.