Viral video yang direkam oleh pengemudi mobil, ketika aksi pencopetan terjadi di traffic light jembatan dua, Tambora Jakarta Barat. Insiden itu kemudian viral di media sosial.
Dalam rekaman terlihat dua pelaku berjalan mendekati korban. Salah satunya memakai sweater putih dan topi. Tanpa canggung, tangannya langsung merogoh kantong depan sweater sang pemotor.
Tak lama kemudian, ponsel korban sudah berpindah ke tangan pelaku. Lampu berubah hijau, korban tancap gas tanpa sadar barang berharganya raib dibawa kabur.
Video viral itu segera ditindaklanjuti Polsek Tambora. Polisi bergerak dan mengidentifikasi para pelaku. Tak butuh waktu lama, satu eksekutor berinisial A (37) berhasil dicokok di tempat persembuyian di kawasan Pademangan. Pelaku sehari-hari bekerja sebagai seniman tatto.
“Polsek Tambora bergerak cepat mengidentifikasi dan berhasil mengamankan salah satu pelaku eksekutor berinisial A (37) pelaku diamankan di daerah Pademangan sedang istirahat,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Sudrajat dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).
Hasil penyelidikan mengungkap aksi itu dilakukan dengan memanfaatkan situasi lampu merah. Pelaku menghampiri korban, lalu memepet dan mengganggu konsentrasi pemotor sebelum merampas ponselnya.
“Modusnya memepet dan berusaha mengganggu pengendara tersebut di lampu merah,” ucap dia.
Satu Pelaku Masih Buron
Pelaku berinisial A tercatat dua kali keluar masuk bui karena kasus serupa. Sehari-hari ia dikenal sebagai seniman tato yang mangkal di kawasan Kota Tua, Tamansari.
Polisi kini masih mendalami kasus ini, termasuk mencari keberadaan rekan A yang masih buron.
“Untuk satu orang lagi masih dalam pengejaran,” tutupnya.










