Di Grand Prix keenamnya bersama KTM, Maverick Vinales terus menunjukkan perkembangan yang tidak pernah diduga oleh siapa pun. Apalagi rider Spanyol itu, di awal musim, mengalami tiga akhir pekan yang sulit.
Penampilan memukau dipertontonkan di MotoGP Qatar, di mana ia berhasil memimpin balapan dan melewati garis finis di urutan kedua. Sayang sekali, penalti karena tekanan ban membuatnya terlempar keluar 10 besar.
Sejak saat itu, Maverick selalu dekat dengan podium, bahkan akhir pekan ini di Le Mans, dalam kondisi yang beragam dan kacau.
“Kami masih berada di jalur yang benar. Ini adalah hasil terbaik saya dalam balapan flag-to-flag dalam waktu yang lama,” katanya kepada Motorsport.com pada Minggu.
“Balapan yang sulit, sangat mudah membuat kesalahan. Tapi, kami tetap solid di atas motor. Saya sangat menyukai cara kerja motor saat kami memulai balapan dengan ban depan yang lembut dan belakang yang kering, komprominya sangat bagus dan saya bisa menyerang. Saya benar-benar melakukan dua lap panjang dan berada di urutan keempat di lap kedua, dan dengan peluang untuk bertarung di depan.
Seperti halnya pembalap tim pabrikan KTM, Maverick menggunakan kompon basah belakang medium, sementara pembalap tim pabrikan lainnya menggunakan kompon lunak.
Maverick merasa bahwa kemenangan yang akan membuatnya menjadi pembalap pertama yang menang dengan empat merek berbeda di kelas utama pada akhirnya akan datang tahun ini.