Video Paralayang di Bromo Viral, Pemprov Jatim Tegaskan Larangan

Diposting pada

Surabaya – Aksi seorang wisatawan asal Korea Selatan yang nekat menerbangkan paralayang di kawasan Gunung Bromo viral di media sosial. Dalam video berdurasi 24 detik, wisatawan berjaket putih itu tampak melompat dari ketinggian menuju kawah Gunung Batok dan mendarat di lautan pasir.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menegaskan bahwa aktivitas paralayang di kawasan konservasi tersebut tidak memiliki izin dan dilarang keras. “Kami tidak mengizinkan, apalagi kawasan Bromo adalah wilayah yang sakral bagi masyarakat Tengger,” kata Kepala Bagian TU BB TNBTS, Septi Eka Wardhani.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut angkat bicara. Ia menegaskan Bromo harus dijaga bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai kawasan konservasi, warisan budaya masyarakat Tengger, dan bagian Cagar Biosfer UNESCO.

Khofifah menilai tidak boleh ada toleransi terhadap aktivitas yang merusak lingkungan, membahayakan wisatawan, atau mengganggu nilai budaya. Ia meminta semua pihak memperkuat pengawasan, penegakan hukum, serta memberi edukasi kepada wisatawan agar memahami kewajiban menjaga kelestarian Bromo.

Dengan sikap tegas itu, Pemprov Jatim menegaskan komitmen menjaga Gunung Bromo tetap indah, aman, sakral, dan lestari bagi generasi mendatang.