
Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar jaringan peredaran narkoba lintas pulau yang menghubungkan Sumatera Utara dan Sulawesi Tengah. Dalam operasi gabungan, BNN menyita 985 butir ekstasi dan ratusan cairan vape yang diduga mengandung narkotika.
Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, menekankan bahwa vape kini bukan sekadar tren, tapi alat penyamaran narkotika. “Anak muda yang sekadar ingin coba vape bisa terpapar zat berbahaya tanpa sadar. Dampaknya bisa merusak sistem saraf permanen,” ujarnya.
Pengungkapan bermula dari paket mencurigakan di Bandara Kualanamu yang ditelusuri hingga rumah kos di Medan. BNN kini berkoordinasi dengan Bea Cukai dan Kemenkes untuk memperkuat pengawasan, terutama terhadap produk impor yang kerap masuk tanpa kontrol ketat.
“Jangan sampai ruang abu-abu regulasi dimanfaatkan oleh sindikat,” tegas Suyudi.


