
Valuence Japan Inc, anak usaha Valuence Holding yang bergerak di bidang jual beli barang mewah, berhasil memenangkan lelang tas Hermes Birkin ikonik pertama seharga Rp162 miliar. Lelang berlangsung singkat, hanya 10 menit, di rumah lelang Sotheby’s Paris, Prancis, pada 10 Juli 2025.
Valuence mengalahkan sembilan penawar lain dalam kompetisi yang berlangsung melalui telepon dan daring. Total harga termasuk biaya mencapai 8,6 juta euro (sekitar Rp162 miliar). Tas Birkin tersebut bukan untuk dijual kembali, melainkan akan dipajang sebagai simbol pelestarian warisan budaya dan desain sirkular.
Valuence Japan Inc adalah perusahaan asal Jepang yang mengelola bisnis daur ulang barang mewah seperti tas, jam tangan, perhiasan, logam mulia, dan barang antik. Mereka menjalankan metode pembelian langsung, pembelian daring, serta penjualan melalui lelang dan toko ritel.
Shinsuke Sakimoto, CEO Valuence Group, menegaskan bahwa pembelian ini selaras dengan misi perusahaan untuk menciptakan siklus nilai barang mewah dan mendukung keberlanjutan serta pengelolaan budaya global.
Tas Hermes Birkin pertama kali dibuat pada 1984 berdasarkan permintaan Jane Birkin, aktris dan penyanyi legendaris Prancis-Inggris, yang menginginkan tas fungsional dan bergaya. Tas ini kini menjadi ikon fesyen dunia dan mendorong pertumbuhan merek Hermes.
Valuence berencana menggelar konferensi pers di Jepang setelah tas tiba untuk mengumumkan jadwal pameran dan detail lebih lanjut mengenai pelestarian budaya melalui barang mewah tersebut.