Usai Jadi Cawapres Keanggotaan PDIP Berakhir, Gibran Tanggapi Dengan Cuek

Diposting pada

Kabarnya, keanggotaan Gibran Rakabuming Raka di PDIP secara de facto berakhir setelah ia resmi menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.
Ia menegaskan, keanggotaan de facto Gibran di PDIP telah berakhir. Komarudin mengatakan, hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan. Menurutnya, keluar, pindah, dan mundur dari partai adalah hal biasa.

“Jika Gibran saat ini tidak mengikuti instruksi partai, otomatis dia tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan. Tapi ingat, ketika salah satu kader keluar dari partai, banyak kader partai baru yang berpotensi bergabung ke Partai Ganjar – Mahfud dan “TPN,” kata Komarudin.

Dalam kesempatan itu, Komarudin juga angkat bicara mengenai instruksi partai. Komarudin mengatakan, isu gambar vertikal dan hitam putih sudah beberapa kali diangkat.

Komarudin pun menyinggung soal pelantikan Ganjar Pranowo pada 21 April 2023. Menurut dia, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kemudian menegaskan, tak boleh ada lagi tarian politik pasca dilantiknya Ganjar sebagai calon presiden PDIP.

“Mari kita coba kembali ke masa lalu. Pada 21 April 2023, PDI Perjuangan mengusung calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. Saat itu, Bu Mega mengatakan bahwa tidak ada seorang pun boleh terlibat dalam tarian politik. Seluruh dunia harus ikut.” “Pemilihan presiden dengan Pak Ganjar sebagai calon presiden dan pemilihan parlemen,” jelas Komarudin.

Ia pun angkat bicara soal pemanggilan Gibran pada 19 Mei 2023. Ia menyebut Gibran dipanggil saat itu karena bertemu Prabowo di Solo.

“Dulu, sebagai kader muda, kami tidak memberikan sanksi apa pun. Kami berpesan untuk tetap berpegang pada aturan partai. Saat itu, Gibran mengucapkan terima kasih atas nasehatnya dan sebagai kader muda berjanji akan tetap menjabat sesuai instruksi Presiden Jenderal, kata Komar.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo bersikap cuek dan mengikuti keputusan PDIP.

“Iya, kalau Pak Komar menyatakan seperti itu, itu bagus. Saya ikuti saja kalau Pak Komarudin melontarkan pernyataan seperti itu,” ujarnya.