
Ukraina resmi menggunakan rudal jelajah baru bernama Flamingo dalam serangan ke kapal patroli dan pos FSB Rusia di dekat Armiansk, Krimea Utara, Sabtu (30/8/2025).
Rudal berjangkauan 3.000 km ini memiliki kecepatan 950 km/jam, lebar sayap enam meter, serta hulu ledak lebih dari satu ton. Rekaman peluncuran tiga rudal saat fajar beredar di media sosial dan dikonfirmasi media Ukraina.
Fire Point, perusahaan pembuatnya, kini memproduksi satu unit per hari dan menargetkan tujuh kali lipat pada Oktober. Namun, perusahaan tengah diselidiki lembaga anti-korupsi terkait harga dan pengiriman.
Pakar menilai keberhasilan Flamingo bergantung pada kemampuan Ukraina memproduksi massal serta menembus pertahanan udara Rusia.