KYIV – Ukraina meluncurkan serangan udara besar-besaran bertajuk “Spider’s Web” atau “Jaring Laba-laba” ke empat pangkalan udara milik Rusia pada Minggu (1/6), menghancurkan sedikitnya 41 pesawat tempur dan menyebabkan kerugian hingga US$7 miliar (sekitar Rp114 triliun).
Menurut laporan Reuters, operasi ini menggunakan sekitar 117 drone peledak yang disembunyikan di dalam atap kayu pada truk. Truk tersebut dikemudikan mendekati perimeter pangkalan udara, lalu atap terbuka secara remote dan drone-drone melesat menuju target militer.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutnya sebagai “operasi jarak jauh terbesar” sejak perang dimulai lebih dari tiga tahun lalu. Ia menekankan bahwa operasi ini merupakan hasil strategi murni Ukraina yang telah dipersiapkan selama lebih dari satu setengah tahun.
SBU (dinas keamanan Ukraina) mengklaim bahwa serangan tersebut berhasil menghancurkan sekitar 34% dari total pesawat tempur pembawa rudal jelajah strategis Rusia yang ditempatkan di pangkalan utama mereka.
Serangan ini terjadi menjelang pembicaraan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia yang akan dimediasi oleh Amerika Serikat di Istanbul, Turki.