UGM Tegaskan Keaslian Ijazah Presiden Joko Widodo

Diposting pada

Yogyakarta – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia menegaskan kembali keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan resmi berisi 10 poin yang disampaikan bersamaan dengan peluncuran podcast #UGMMENJAWAB IJAZAH JOKO WIDODO, Jumat (22/8/2025).

Dalam keterangan itu, Ova menegaskan UGM memiliki dokumen otentik terkait proses pendidikan Jokowi sejak penerimaan mahasiswa, kuliah, KKN, hingga wisuda. Jokowi dinyatakan lulus pada 5 November 1985 dan menerima ijazah saat wisuda 19 November 1985.

UGM menegaskan seluruh proses pendidikan berjalan sesuai ketentuan, dan sebagai alumni, Jokowi berhak menggunakan ijazah serta gelar akademik yang diperolehnya.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menjelaskan Jokowi lulus dengan IPK jauh di atas syarat minimal. Ia juga menegaskan pihak fakultas masih menyimpan salinan fisik dokumen akademik Jokowi yang keasliannya pernah diperiksa tim forensik Polri.

Sigit turut meluruskan isu soal skripsi Jokowi yang sudah diunggah di repositori digital UGM, sementara skripsi angkatan lain belum. Menurutnya, digitalisasi dimulai pada 2013 dari angkatan termuda, dan skripsi Jokowi diunggah lebih dulu sebagai bentuk kebanggaan ketika ia menjabat presiden.