Takut suara terkecil. Kegiatan pemilu yang mencemaskan calon-calon pemimpin mengakibatkan mereka melakukan tindakan curang yaitu suap-menyuap kepada pemilih. Suap-menyuap, kata tersebut itu tidak asing lagi di telinga kita. Uang akan menjadi segalanya demi mendapatkan suatu kedudukan.
Pada saat pemilu banyak orang-orang yang mencalonkan dirinya untuk mendapatkan posisi yang diinginkan. Banyaknya cara telah dilakukan agar dapat terwujud. Mulai dari diadakan kampanye di desa-desa terpencil, menyantuni masyarakat kecil, membagikan sembako, dan sebagainya. Cara-cara tersebut dilakukan karena ada maksud tertentu yang hanya ingin mereka dapatkan untuk kepuasan sendiri. Siapa saja yang memiliki uang yang banyak pasti akan melakukan apa pun itu, tetapi hasil terbaik akan didapat oleh orang yang baik.
Kegiatan pemilu adalah wujud nyata implementasi dari demokrasi. Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang memberikan hak, kebebasan kepada warganya untuk berpendapat, serta turut dalam pengambilan keputusan di pemerintahan.
Kegiatan pemilu yang hanya dilaksanakan setiap 5 tahun sekali harus dimanfaatkan untuk menggunakan hak suaranya agar hak yang dimilikinya dapat berfungsi dengan benar.
Oleh karena itu, adanya pemilu di negara Indonesia harus dapat menciptakan suatu perubahan untuk menentukan pemimpin di masa yang akan datang sehingga negara Indonesia menjadi negara yang berpegang teguh terhadap sistem demokrasi dan akan menjadi negara maju.