Turki akan memberlakukan pembatasan ketat pada transaksi cryptocurrency guna memerangi pencucian uang dari aktivitas taruhan ilegal dan penipuan. Menteri Keuangan Mehmet Simsek mengumumkan bahwa transaksi penarikan kripto akan dikenakan periode tunggu wajib selama 48 hingga 72 jam apabila aturan travel rule tidak terpenuhi.
Selain itu, pemerintah Turki menetapkan batas harian transfer stablecoin sebesar USD 3.000 dan batas bulanan sebesar USD 50.000. Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang memiliki nilai tetap.
Simsek menegaskan bahwa sanksi administratif, hukum, dan keuangan akan dikenakan kepada platform yang tidak mematuhi regulasi baru ini. Travel rule sendiri mengharuskan verifikasi informasi lengkap dari pengirim dan penerima transaksi untuk mencegah pencucian uang.
Langkah ini diambil sebagai upaya memperketat pengawasan dan mengurangi risiko kejahatan finansial melalui aset digital di Turki.
Posting terkait:
Nikita Mirzani Ajukan Eksepsi: Dakwaan yang Dibacakan Jaksa adalah Halusinasi
Pemprov DKI Jakarta Buka Kembali Rekrutmen PPSU 2025, Kuota Tetap 1.100 Formasi
Nissan Dihantui Krisis Terparah dalam Dua Dekade, Siap Gelar Rapat Pemegang Saham
Istana Respons IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil soal Turis Jatuh di Gunung Rinjani
Nguber Drummer Gelar Drum Clinic di Malaysia, Pilih Selangor dan Tawau Ketimbang Kuala Lumpur
Polisi Ungkap Cara WN Malaysia Tipu Nasabah Bank lewat SMS Palsu
