Trump dan Xi Jinping Gelar Pembicaraan Telepon Bahas Ketegangan Perdagangan dan Mineral Langka

Diposting pada

Washington/Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping kembali mengadakan pembicaraan melalui sambungan telepon pada Kamis (5/6/2025), di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara kedua negara, terutama terkait sengketa ekspor mineral langka.

Dalam percakapan yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut, Xi Jinping meminta AS mencabut langkah-langkah perdagangan yang dianggap merusak ekonomi global serta mengingatkan agar AS tidak mengambil tindakan provokatif terkait isu Taiwan. Sementara itu, Trump menyatakan pembicaraan berjalan positif dan mengumumkan rencana dialog lanjutan antara delegasi perdagangan kedua negara dalam waktu dekat.

Delegasi AS yang akan melakukan pertemuan dengan mitra China dipimpin oleh Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Kedua negara sebelumnya sepakat pada gencatan senjata selama 90 hari sejak 12 Mei untuk mencabut sebagian tarif saling balas.

Meski ada kemajuan, isu-isu besar seperti perdagangan ilegal fentanyl, status Taiwan, dan model ekonomi China yang didominasi negara belum terselesaikan. Ketegangan meningkat setelah China menangguhkan ekspor mineral penting pada April lalu, yang berdampak pada industri otomotif, semikonduktor, dan pertahanan global.

Trump dan Xi juga saling mengundang untuk berkunjung ke negara masing-masing, menunjukkan upaya memperbaiki hubungan meski tantangan tetap ada di depan mata.