Jakarta, 8 Juli 2025 — Presiden AS Donald Trump kembali memicu ketegangan internasional setelah mengumumkan rencana tarif impor tambahan 10% terhadap negara-negara anggota BRICS, termasuk Indonesia. Langkah ini disebut sebagai respons atas kritik BRICS terhadap perang tarif AS serta kecaman kolektif terhadap serangan AS dan Israel ke Iran beberapa pekan lalu.
Dalam pernyataannya di Truth Social, Trump menyebut sikap BRICS sebagai bentuk perlawanan yang akan ditindak tegas. Menanggapi hal ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menegaskan bahwa BRICS tidak mencari konfrontasi dengan Amerika Serikat dan menolak pendekatan proteksionisme.
“Perang dagang tidak akan menghasilkan pemenang,” ujar Mao, dikutip dari AFP pada Senin (7/7).
Kartini Sjahrir Calon Dubes RI untuk Jepang
Sementara itu, dari dalam negeri, Nurmala Kartini Sjahrir, adik dari tokoh senior Luhut B. Pandjaitan, menjadi sorotan setelah dicalonkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Duta Besar RI untuk Jepang. Ia telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI pada Sabtu, 7 Mei 2025.
Kartini termasuk dalam daftar 24 calon duta besar yang diajukan oleh Presiden Prabowo sebagai bagian dari rotasi diplomatik Indonesia di berbagai negara penting.