Trader Legendaris Peter Brandt Prediksi Bitcoin Bisa Anjlok ke USD 58.000, El Salvador Tetap Akumulasi di Tengah Koreksi

Diposting pada

Jakarta – Pasar kripto kembali diguncang setelah trader veteran dan analis teknikal ternama Peter Brandt mengeluarkan prediksi bearish terbaru untuk Bitcoin (BTC). Brandt, yang dikenal sebagai “market wizard” sejak 1975 dan reputasinya kuat berkat prediksi akurat—termasuk kejatuhan Bitcoin ke bawah USD 4.000 pada 2018—kini memperingatkan adanya risiko penurunan besar berikutnya.

Dikutip dari TheStreet.com, Kamis (20/11/2025), Brandt menyoroti pola broadening top pada grafik BTC yang menurutnya telah selesai terbentuk. Breakout kecil pada 11 November diikuti dengan lower high delapan hari berturut-turut, mengindikasikan tekanan jual kuat. Ia memperkirakan Bitcoin dapat jatuh ke rentang USD 81.000 hingga USD 58.000.

Brandt bahkan menyindir para investor yang menunggu membeli di harga USD 58.000, dengan mengatakan mereka akan menyesal jika BTC mendekati USD 60.000. Jika prediksi ini tepat, Bitcoin berpotensi anjlok hingga 35%, menjadi salah satu penurunan terdalam dalam sejarah kripto.

Bitcoin Tertekan, Likuidasi Capai USD 140 Juta

Koreksi tajam mengguncang pasar. BTC yang sempat mencetak rekor di atas USD 123.000 bulan lalu kini kesulitan bertahan di atas USD 90.000. Dalam 24 jam terakhir, BTC terkoreksi 4,5%, dengan likuidasi lebih dari USD 140 juta.

ETF Bitcoin spot juga mencatat arus keluar hampir USD 2,3 miliar selama lima hari berturut-turut, menambah tekanan pada harga.

El Salvador Tetap Beli Bitcoin Setiap Hari

Di tengah turbulensi pasar, El Salvador justru mempercepat akumulasi BTC. Negara tersebut membeli 1.091 Bitcoin pada Selasa (18/11), senilai hampir USD 100 juta, berdasarkan data Bitcoin Office.

Dalam tujuh hari, total pembelian mencapai 1.098 BTC, menjadikan kepemilikan keseluruhan negara 7.474 BTC, bernilai USD 688 juta. Presiden Nayib Bukele tetap melanjutkan strategi membeli 1 BTC per hari, langkah yang ia mulai sejak November 2022.

Analis menilai pendekatan ini menunjukkan strategi jangka panjang negara tersebut dalam memperbesar cadangan digital, bahkan di saat pasar melemah.

Minat Lembaga Global Mulai Terlihat

Tak hanya El Salvador, bank sentral Ceko juga mengumumkan pembelian aset digital senilai USD 1 juta—eksposur langsung pertamanya ke pasar kripto.

Sementara itu, di Asia, Bitcoin kembali turun 4,91% ke level USD 90.708 akibat aksi jual beruntun.