Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan, ada upaya untuk melakukan sabotase jembatan bailey yang dibangun personel TNI di daerah terdampak bencana Sumatera. Itulah top 3 news hari ini.
Maruli mengatakan, orang tak dikenal sengaja melepas baut-baut jembatan bailey. Menurut dia, baut-baut tersebut dibongkar dan dipindahkan ke samping jembatan.
Maruli menduga hal ini dilakukan untuk mencoreng pemerintah dalam penanganan bencana dengan mengorbankan masyarakat yang terkena musibah. Maruli pun geram dengan upaya sabotase yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor. Pasalnya, sabotase tersebut dapat menelan korban jiwa.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto menegaskan adiksi perilaku judi daring (judol) memiliki keterkaitan erat dengan penyalahgunaan narkoba dan membentuk pola adiksi ganda yang saling memperkuat serta memperparah dampak sosial.
Saat membuka kegiatan Webinar Update on Addiction: Adiksi Perilaku Judi Online Kaitannya dengan Penyalahgunaan Narkoba secara daring, Selasa 23 Desember 2025, ia menyampaikan Indonesia saat ini menghadapi dua ancaman besar secara bersamaan, yakni peredaran gelap narkoba dan eskalasi adiksi judi daring.
Suyudi menyebutkan adiksi judi dari bukan sekadar persoalan moral atau pilihan individu. Fenomena tersebut bekerja langsung pada sistem biologis otak, sama seperti narkoba, yang membentuk ketergantungan kronis berulang jika tidak ditangani dengan intervensi yang tepat.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Aktris Inara Rusli mencabut laporan yang sebelumnya dibuat di Polda Metro Jaya. Laporan itu terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Insanul Fahmi, suami Wardatina Mawa.
Didampingi penasihat hukumnya, Inara datang ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pada Senin 29 Desember 2025. Inara memilih irit bicara.
Saat ditanya alasan pencabutan laporan, Inara enggan menjelaskan. Ia berulang kali meminta agar penjelasan disampaikan di lain waktu.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 29 Desember 2025:
1. KSAD Ungkap Ada Sabotase Jembatan Bailey di Daerah Bencana: Baut-Baut Dibongkar, Biadab Luar Biasa
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan, ada upaya untuk melakukan sabotase jembatan bailey yang dibangun personel TNI di daerah terdampak bencana Sumatera.
Maruli mengatakan, orang tak dikenal sengaja melepas baut-baut jembatan bailey.
“Dalam kondisi kompak pun, ini masih ada orang yang berusaha mensabotase jembatan bailey kita. Dua hari yang lalu, mungkin ada ditayangkan ininya, dibongkar baut-bautnya. Kami juga tidak menyangka ada orang sebiadab ini ya, terus terang saja,” ujar Maruli dalam konferensi pers perkembangan penanganan bencana Sumatra di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin 29 Desember 2025.
Menurut dia, baut-baut tersebut dibongkar dan dipindahkan ke samping jembatan. Maruli menduga hal ini dilakukan untuk mencoreng pemerintah dalam penanganan bencana dengan mengorbankan masyarakat yang terkena musibah.
“Jadi dalam kondisi begini pun masih ada kelompok-kelompok orang yang mau, bisa dikatakan arahnya kepada pemerintah. Mengorbankan masyarakat, masyarakat yang sedang bencana pun mau dikorbankan,” tutur dia.
“Jadi terus saya semalem tidak bisa tidur saya memikirkan ini, karena saya pikir orang sebiadab ini luar biasa,” sambung Maruli.
2. Kepala BNN Sebut Judol dan Narkoba Ciptakan Lingkaran Kehancuran
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto menegaskan adiksi perilaku judi daring (judol) memiliki keterkaitan erat dengan penyalahgunaan narkoba dan membentuk pola adiksi ganda yang saling memperkuat serta memperparah dampak sosial.
Saat membuka kegiatan Webinar Update on Addiction: Adiksi Perilaku Judi Online Kaitannya dengan Penyalahgunaan Narkoba secara daring, Selasa 23 Desember 2025, ia menyampaikan Indonesia saat ini menghadapi dua ancaman besar secara bersamaan, yakni peredaran gelap narkoba dan eskalasi adiksi judi daring.
“Keduanya tidak berdiri sendiri, tetapi saling menopang dan menciptakan komplikasi sosial yang serius,” ungkap Komjen Pol. Suyudi, seperti dilansir Antara.
Dia menyebutkan adiksi judi dari bukan sekadar persoalan moral atau pilihan individu. Fenomena tersebut bekerja langsung pada sistem biologis otak, sama seperti narkoba, yang membentuk ketergantungan kronis berulang jika tidak ditangani dengan intervensi yang tepat.
3. Inara Rusli Cabut Laporan Terkait Kasus Dugaan Penipuan Insanul Fahmi
Aktris Inara Rusli mencabut laporan yang sebelumnya dibuat di Polda Metro Jaya. Laporan itu terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Insanul Fahmi, suami Wardatina Mawa.
Didampingi penasihat hukumnya, Inara datang ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pada Senin 29 Desember 2025. Inara memilih irit bicara.
“Iya, sudah (keputusannya sudah bulat,” ujar Inara kepada wartawan, Senin.
Saat ditanya alasan pencabutan laporan, Inara enggan menjelaskan. Ia berulang kali meminta agar penjelasan disampaikan di lain waktu.
“Nanti ya,” terang Inara.










