Top 3 News: Ammar Zoni Dkk Dipindah ke Nusakambangan, Masuk Lapas Super Maksimum Security

Diposting pada

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memindahkan enam warga binaan high risk Jakarta ke Nusakambangan, Kamis 16 Oktober 2025. Itulah top 3 news hari ini.

Salah satu di antaranya yakni Ammar Zoni, yang terlibat dalam kasus tindak pidana narkoba. Hal itu seperti disampaikan Kasubdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti.

Rika menjelaskan, seperti warga binaan high risk lainnya yang dipindahkan ke Nusakambangan, mereka juga akan di tempatkan di Lapas Super Maksimum dan Maksimum Security.

Sementara itu, Pemerintah menyambut baik keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberhentikan Patrick Kluivert sebagai pelatih, usai gagal memenuhi target membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Pemerintah meminta PSSI segera mencari pelatih Timnas baru pengganti Patrick Kluivert, seperti disampaikan Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Prasetyo Hadi.

Prasetyo mengajak seluruh pemain dan staf Timnas Indonesia serta masyarakat Indonesia untuk tidak patah semangat usai gagal lolos ke Piala Dunia.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memberantas korupsi di Indonesia.

Saat menjabat Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo menolak anggota keluarganya untuk terlibat dalam tender proyek di bidang Pertahanan.

Prabowo menceritakan saat baru dilantik menjadi Menteri Pertahanan, dia langsung mengumpulkan sejumlah anggota keluarganya. Dalam pertemuan itu, Prabowo meminta mereka tak terlibat proyek pertahanan.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 16 Oktober 2025:

1. Ammar Zoni Dkk Dipindah ke Nusakambangan, Masuk Lapas Super Maksimum Security

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memindahkan enam warga binaan high risk Jakarta ke Nusakambangan, Kamis 16 Oktober 2025.

Salah satu di antaranya yakni Ammar Zoni, yang terlibat dalam kasus tindak pidana narkoba.

“Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri (Imigrasi dan Pemasyarakatan) dan Pak Dirjen (Pemasyarakatan) serius bahwa siapapun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak,” kata Kasubdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti dalam keterangannya, Kamis 16 Oktober 2025.

Seperti warga binaan high risk lainnya yang dipindahkan ke Nusakambangan, mereka juga akan di tempatkan di Lapas Super Maksimum dan Maksimum Security.

“Mereka diberikan pengamanan dan pembinaan super maksimum, dan diharapkan langkah ini dapat mengubah perilaku mereka menjadi warga binaan yang lebih baik sesuai dengan tujuan sistem Pemasyarakatan,” sebutnya.

2. Patrick Kluivert Dipecat, Pemerintah Minta PSSI Segera Cari Pelatih Timnas Indonesia

Pemerintah menyambut baik keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberhentikan Patrick Kluivert sebagai pelatih, usai gagal memenuhi target membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Pemerintah meminta PSSI segera mencari pelatih Timnas baru pengganti Patrick Kluivert.

“Berkaitan dengan pemecatan pelatih tim nasional kita yang tentu akibat dari kemarin kita belum berhasil menembus ke Piala Dunia 2026 dan itu bagian dari evaluasi tentunya kami pemerintah menyambut baik keputusan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Patrick Kluivert,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan, Kamis 16 Oktober 2025.

“Dan kemudian untuk segera mungkin bisa mencari penggantinya,” sambungnya.

Prasetyo mengajak seluruh pemain dan staf Timnas Indonesia serta masyarakat Indonesia untuk tidak patah semangat usai gagal lolos ke Piala Dunia. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas Timnas sepak bola Indonesia agar dapat berlaga di Piala Dunia.

3. Cerita Prabowo Subianto Tegas Larang Keluarganya Ikut Proyek

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memberantas korupsi di Indonesia. Saat menjabat Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo menolak anggota keluarganya untuk terlibat dalam tender proyek di bidang Pertahanan.

Prabowo menceritakan saat baru dilantik menjadi Menteri Pertahanan, dia langsung mengumpulkan sejumlah anggota keluarganya. Dalam pertemuan itu, Prabowo meminta mereka tak terlibat proyek pertahanan. 

“Saya sampaikan (kepada mereka), ‘saya Menteri Pertahanan, kalian tidak bisa menemui saya untuk kontrak pertahanan apa pun, pahamilah itu’. Jadi itulah yang saya coba lakukan,” kata Prabowo saat berdialog dengan Pimpinan Utama Forbes, Steve Forbes dalam acara Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025.

Namun, diakuinya, pengusaha selalu kreatif mencari cara untuk mendapatkan proyek. Prabowo lantas menyebut ada kerabatnya yang mendatanginya dan menawarkan usulan proyek.