
TNI Angkatan Darat mengirim 38 unit perangkat Starlink ke daerah terdampak banjir di Sumatra untuk mendukung akses internet darurat. Kepala Staf AD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengakui perangkat sudah tersedia, namun “pulsanya belum tahu siapa yang bayar.”
Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, memungkinkan koneksi berkecepatan tinggi tanpa bergantung pada infrastruktur darat yang rusak. Perangkat dipasang langsung oleh personel Komlekdam XX/TIB di posko pengungsian, kantor pemerintah, BPBD, dan lokasi evakuasi.
Dengan internet Starlink, koordinasi lintas instansi seperti TNI, BPBD, Basarnas, dan relawan menjadi lebih efektif, mulai dari pelaporan situasi hingga penyebaran informasi kepada masyarakat.







