Awal bulan dapat kiriman, kemudian sebagian buat bayar hutang, tengah bulan uang sudah menipis, akhir bulan cari pinjaman kembali, dan kemudian kembali ke awal bulan lagi. Bahaya! siklus yang tak sehat seperti ini kalau dibiarkan lama-lama bisa membahayakan diri sendiri. Lalu gimana caranya biar bisa jadi mahasiswa yang belajar bisa nyaman dan keuanganpun juga aman. Berikut ini saya akan paparkan bagaimana caranya biar kamu-kamu bisa sedikit hidup hemat dan ‘sehat’.
- Bikin Catatan Harian
Pengeluaran yang membengkak, dan kenapa hutang banyak, salah satunya ada yang tak beres pada manejemen keuangan yang kamu kelola. Coba deh mulai dari sekarang sampai satu minggu kedepan bikin catatan pengeluaran tiap harinya. Lalu kroscek catatan kamu selama satu minggu terakhir kemana saja uangmu lari. Nah dari situ bisa di evaluasi hasil belanja kamu tiap harinya.
- Menabung Itu Wajib
Sungguh sangat disayangkan dan ini entah mengapa kemarin-kemarin saya juga sempat mengalami kekilafan dimana ketika memiliki uang, lebih memprioritaskan keinginan daripada kebutuhan. Dan akhirnya kita tak punya tabungan. Masih ingat kan, waktu kecil (Tepatnya SD dulu) kita selalu diajari sama Bapak/Ibu Guru kita untuk menabung. Bahkan sampai ‘dipaksa’ untuk selalu menyisihkan uang jajan tiap harinya buat ditabung. Tapi mungkin karena kita sekarang udah gede, jadi tak ada lagi yang ingetin deh, akhirnya kebablasan tabungannya buat jajan terus-terusan. Mau gak mau kita kalau mau mandiri, hidup jadi anak kos-an dan uang pas-pasan juga harus sadar diri. Meski 1 perak/haripun tak masalah yang penting menabung. Toh itu buat kita juga kan nantinya.
- Batasi Pengeluaran Harian
Kemudian, ketika kamu sudah punya catatan pengeluaran tiap hari maka dari sini kamu bisa mulai menghitung-hitung seberapa banyak uang yang harus kamu gunakan untuk makan dan transportasi tiap harinya. Dan juga karena sekarang kamu udah punya tabungan jadi sisihkan buat ditabung juga. Misal tiap bulan kamu punya jatah uang saku 500,000. Gimana caranya uang tersebut harus kamu pergunakan dengan sebaik mungkin. Ini tentu berbeda jika kamu punya uang saku yang lebih banyak, justru yang terjadi ketika kamu memiliki uang saku banyak itu belum tentu bisa mengajarkanmu untuk hidup hemat. Antara pengeluaran yang jadi kebutuhan bisa saja dialihfungsikan menjadi keinginan. Sehingga yang terjadi kamu akan tetap beralasan untuk tidak menabung karena uangmu sudah habis, iya kan.. 🙂
- Hindari Hidup Serba Ada dan Punya
Nah, sebenernya pada tips yang keempat ini sih bukan mengajarkanmu untuk hidup kesusahan yah. Jangan disalah artikan, disini maksudnya adalah kamu harus bisa mengingatkan diri kamu sendiri bahwa uang bukanlah segalanya. Yah, meskipun kamu nanti bakalan mengelak kalau segalanya butuh uang. Iya tahu, tapi belum tentu semuanya bisa dibeli dengan uang loh, masak karena kamu sekarang jomblo mau membeli cinta, hmm. Enggak kan? Jadi maksudnya, udahlah jangan terus-terusan men’dewa’kan uang, harusnya kamu yang bisa mengatur keuanganmu bukan uangmu yang mengatur hidupmu. Hidup lebih baik serba kecukupan saja, tidak harus selalu punya segalanya.