Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa kartu kredit punya banyak kegunaan. Mulai dari berbelanja kebutuhan sehari-hari, beli tiket pesawat, booking hotel, hingga modal usaha dan investasi.
Namun, tahukah kamu bahwa pola pikir antara orang kaya dan miskin punya perbedaan yang sangat mencolok dalam menggunakan kartu kredit? Jika orang kaya justru terbantu dengan adanya kartu kredit, maka sebaliknya bagi orang miskin yang “kesusahan” karena adanya kartu kredit.
Penasaran bagaimana kebiasaan orang kaya saat menggunakan kartu kredit dan cara mengelolanya? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tips menggunakan kartu kredit ala orang kaya.
1. Kualitas Lebih Utama daripada Kuantitas
Kualitas > Kuantitas
Perlu diketahui bahwa kebanyakan orang kaya hanya memiliki beberapa kartu kredit (biasanya kurang dari lima dan/atau masih bisa dihitung oleh jari). Berbeda dengan orang miskin, yang justru mengoleksi banyak kartu kredit.
Alasannya, karena sebagian besar orang kaya tidak ingin merusak fokusnya terhadap uang hanya karena memiliki banyak kartu kredit. Orang-orang tersebut lebih memilih menggunakan satu atau dua kartu kredit saja namun berkualitas, dibandingkan banyak kartu kredit tapi tidak memiliki kualitas yang baik.
Apalagi, tidak sedikit orang yang bingung mengatur keuangan mereka karena punya banyak kartu kredit di dompetnya. Ketimbang, memiliki kartu kredit yang banyak tapi kurang memberikan manfaat, ada baiknya untuk menggunakan satu kartu saja namun memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Selalu Melunasi Tagihan
Selalu Melunasi Tagihan
Kebanyakan orang yang memiliki kartu kredit biasanya melakukan pelunasan ketika sudah jatuh tempo dengan minimum payment atau jumlah pembayaran minimum. Hal ini tentu tidak dilakukan oleh para orang-orang kaya. Mereka justru melunasi tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo agar terhindar dari bunga atau bahkan denda pembayaran yang bisa menjerat leher.
Mungkin, kamu akan berpikiran jika orang kaya selalu memiliki uang yang banyak untuk melunasi tagihan kartu kreditnya sebelum jatuh tempo. Namun jangan salah, tak seperti orang-orang kebanyakan yang kalap ketika menggunakan kartu kredit untuk kegiatan konsumtif, mereka justru lebih suka menabung, hidup hemat, dan menginvestasikan uangnya ketimbang berbelanja ini dan itu. Hal itu menyebabkan tagihan mereka justru lebih sedikit daripada tagihan kebanyakan pengguna kartu kredit pada umumnya.
3. Disiplin Bayar Tagihan
Disiplin Bayar Tagihan
Selain selalu melunasi tagihan kartu kreditnya, umumnya sebagian besar orang kaya tak pernah telat untuk bayar tagihan kartu kreditnya. Mereka selalu disiplin untuk membayar tagihan kartu kreditnya sebelum melewati tanggal jatuh tempo.
Tentu hal tersebut secara tidak sadar membuatmu berpikir bahwa orang kaya selalu sanggup untuk membayar tagihan-tagihan kartu kreditnya. Namun, hal ini sekali lagi berkaitan dengan kebiasaan hidup.
4. Memanfaatkan Keuntungan dari Point Rewards
Point Rewards Kartu Kredit
Kebanyakan orang kaya menggunakan kartu kreditnya bukan hanya untuk membayar belanjaan yang sudah mereka beli saja. Tetapi juga memanfaatkan semua keuntungan yang ditawarkan oleh kartu kredit tersebut. Seperti diskon, cashback, hingga point rewards.
Selain itu, semakin sering menggunakan kartu kredit, maka semakin banyak pula point rewards yang bisa didapatkan. Sehingga, point reward yang dihasilkan dari transaksi kartu kredit tersebut bisa ditukar dengan voucher belanja hingga tiket pesawat gratis.
5. Rutin Memeriksa Transaksi Kartu Kredit
Rutin Memeriksa Transaksi Kartu Kredit
Untuk mengetahui seberapa banyak transaksi atau limit yang sudah digunakan, biasanya orang kaya juga akan mengecek atau memeriksa tagihan mereka. Tagihan kartu kredit yang berisikan rincian transaksi dan berapa nominal yang harus dibayarkan umumnya akan dikirimkan ke alamat email atau rumah nasabah setiap bulannya.
Dengan rutin memeriksa transaksi kartu kredit secara berkala pengeluaran berlebihan dan penggunaan kartu kredit hingga melebihi batas limit (over limit) pun dapat dihindari.