Tips Menabung dan Memilih Jenis Tabungan Berdasarkan Profesi 

Menabung menjadi salah satu cara mudah untuk mengamankan keuangan, baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang. Tabungan pada umumnya digunakan untuk berbagai keperluan yang cukup beragam, seperti: mengatasi biaya pengobatan, membiayai renovasi rumah, bahkan menutupi berbagai keperluan yang tidak masuk ke dalam anggaran keuangan. 

Bukan hanya itu saja, sebagian orang bahkan menjadikan tabungan sebagai batu loncatan untuk mencapai berbagai tujuan keuangan, termasuk untuk mengumpulkan dana investasi untuk sementara.

Namun meski begitu penting, sebagian orang justru tidak memiliki tabungan di dalam keuangan mereka. Hal ini tentu patut disayangkan, apalagi jika yang bersangkutan sudah memiliki tanggungan di dalam keuangan. 

Jika kamu termasuk orang yang belum memiliki tabungan dengan jumlah yang memadai di dalam keuangan, maka sudah saatnya segera memperbaiki kondisi tersebut. 

Tabungan akan membantu menghindari berbagai masalah keuangan, bahkan yang cukup berat sekalipun. Mulai siapkan tabungan sekarang juga, agar bisa memiliki kondisi keuangan yang lebih baik ke depannya.

1. Susun Anggaran Keuangan

Jika selama ini sulit menabung, maka besar kemungkinan bermasalah dengan anggaran keuangan. Atau, dalam kondisi yang lebih buruk, kamu mungkin saja tidak pernah memiliki dan menerapkan anggaran di dalam keuangan. Mulai langkah dengan menyusun anggaran keuangan yang tepat, dimana berbagai pengeluaran dicatat dengan baik, termasuk pemasukan tetap yang kamu miliki setiap bulannya. 

Buatkan anggaran keuangan yang masuk akal dan sesuai dengan kondisi keuangan, di mana berbagai kebutuhan terpenuhi dengan baik dan sesuai dengan kemampuan keuangan yang dimiliki. Jangan lupa untuk membuat pos tabungan di dalam anggaran tersebut dan alokasikan sejumlah dana untuk mengisinya.

2. Tentukan Tujuan Menabung 

Apa yang ingin kamu capai dengan menabung dan berapa jumlah tabungan yang ingin dikumpulkan? Kedua hal ini menjadi pertanyaan penting dan akan membantu mencapai tujuan tersebut dengan baik. 

Pastikan kamu memiliki tujuan yang jelas dalam menabung, misalnya: ingin membeli mobil baru, mengumpulkan uang muka KPR, menyiapkan dana liburan, menyiapkan dana kuliah, dan yang lainnya.

3. Tetapkan Jumlah Tabungan yang Tepat

Jangan lupa untuk menentukan jumlah tabungan yang ingin dicapai, sehingga bisa fokus dan lebih serius untuk menjalaninya di dalam keuangan. Jumlah tabungan tentu harus sesuai dengan penghasilan yang dimiliki, agar berbagai kebutuhan rutin juga tetap bisa terpenuhi dengan baik. 

Jika ingin sukses menabung, maka kamu juga harus dalam kondisi yang baik dan tidak tertekan. Hindari jumlah tabungan yang terlalu besar dan tidak masuk akal, sebab hal seperti ini akan membuatmu mengalami kesulitan dalam mengatur pengeluaran lainnya. 

4. Miliki Komitmen yang Kuat dan Menabungkah secara Konsisten

Mencapai tujuan kamu menabung mungkin saja tidak mudah dan membutuhkan waktu yang panjang. Inilah proses dari perjuangan yang harus dilalui, apalagi jika ingin mengumpulkan banyak uang. 

Pastikan memiliki komitmen yang kuat sejak awal, sehingga kamu tetap konsisten dan menjalankan aktifitas keuangan ini hingga mencapai tujuan awal yang ditetapkan.

5. Jenis Tabungan yang Tepat dan Sesuai dengan Profesi 

Bagi yang selama ini hanya mengenal jenis tabungan biasa/ reguler yang ditawarkan oleh pihak bank, maka sudah saatnya mengenal tabungan rencana. 

Tabungan rencana merupakan jenis tabungan khusus yang ditujukan untuk mereka yang sudah bekerja atau memiliki penghasilan, di mana jumlah setoran rutin bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan. Tabungan rencana seperti ini bisa kamu temukan di hampir semua bank, terutama bank-bank yang berskala besar. 

Apapun pekerjaan yang digeluti saat ini, tabungan rencana bisa membantumu mengelola penghasilan dengan lebih mudah dalam bentuk sejumlah simpanan. Pilih jenis tabungan rencana yang tepat dan menyesuaikannya dengan profesi. 

Sesuai dengan jenisnya, tabungan rencana ini bisa ditemukan dalam beberapa pilihan, antara lain: tabungan rencana profesional, tabungan rencana pegawai kantoran, dan juga tabungan rencana pekerja lepas (freelancer). Hal ini akan memberikan keuntungan dan kemudahan tersendiri dalam mengelola dana tabungan, sesuai dengan profesi yang digeluti saat ini.